Pilpres 2024

Dukung Capres-Cawapres, Ini Daftar Nama Pejabat BUMN yang Mengundurkan Diri: Ada Ahok dan Abdi Slank

Kementerian BUMN sudah mewanti-wanti akan mencopot para pejabat yang terlibat aktif dalam kegiatan pemilu.

Istimewa via Tribun Jakarta
BUMN. Berikut ini nama-nama pejabat badan usaha milik negara (BUMN) yang mengundurkan diri dari jabatannya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini nama-nama pejabat badan usaha milik negara (BUMN) yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Mereka mengundurkan diri secara sukarela karena aktif terlibat dalam kegiatan Pemilu 2024.

Dalam ketentuan dalam Surat Edaran Nomor S-560/S.MBU/10/2023 tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Desa Pengawas dan Karyawan Grup BUMN pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilu Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Pejabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Baca juga: Kata Anies Soal Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Prabowo-Gibran: Tidak Netral Harus Dikasih Sansi

Kementerian BUMN sudah mewanti-wanti akan mencopot para pejabat yang terlibat aktif dalam kegiatan pemilu.

"Kita harapkan mereka mundur. Kalau tidak mundur, kami mundurkanlah," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (27/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, saat ini sudah ada sejumlah komisaris BUMN yang mengajukan pengunduran diri.

Meski begitu, dia belum bisa membeberkan secara pasti keseluruhan nama komisaris yang mundur karena gabung dalam tim pemenangan capres-cawapres.

Adapun komisaris BUMN yang masuk ke dalam tim pemenangan capres-cawapres antara lain, Andi Gani Nena Wea mundur dari posisi Presiden Komisaris PT PP (Persero) dan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Teranyar, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengundurkan diri dari posisinya menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Pada 2 Februari lalu, Ahok telah mengajukan surat pengunduran dirinya ke Kementerian BUMN. "Ya benar (mengundurkan diri dari Komut Pertamina)," ujar Ahok saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Kabar pengunduran diri ini juga dibagikan Ahok melalui akun Instagram-nya @basukibtp.

Baca juga: KPU Kota Cilegon Larang Peserta Pemilu Terima Dana Kampanye dari Pemerintah atau BUMN

Dalam unggahannya dia menunjukkan surat pengunduran diri tertanggal 2 Februari 2024. Ia mengatakan, pengunduran diri tersebut dilakukan lantaran mendukung pasangan calon (paslon) calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dia akan turun langsung untuk berkampanye.

Berikut daftar pejabat BUMN yang mundur dari posisinya karena terlibat aktif dalam Pemilu 2024:

1. Rosan Roeslani mundur dari jabatan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina sejak 25 Oktober 2023 karena menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Dibuka Loker BUMN PT Berdikari untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

2. Budiman Sudjatmiko mundur dari jabatan Komisaris Independen PT PN V sejak November 2023 karena bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

3. Arief Rosyid mudur dari jabatan Komisaris Bank Syariah Indonesia sejak November 2023 karena bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

4. Andi Gani Nena Wea mundur dari posisi Presiden Komisaris PT PP sejak 24 November 2023 karena bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Daftar 15 Perusahaan BUMN yang Terancam Ditutup Erick Thohir Tahun 2024, Dianggap Tak Menguntungkan

5. Abdi Negara Nurdian alias Abdee Slank mundur dari jabatan Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia sejak 19 Januari 2024 karena mendukung Ganjar-Mahfud.

6. Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina sejak 2 Februari 2024 karena mendukung Ganjar-Mahfud.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved