Diduga Ada Kebocoran Gas Pabrik Es Batu, 1.500 Warga Tangerang Dievakuasi, Ada yang Muntah Darah
Sebanyak 1.500 warga Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang dievakuasi dari rumahnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Kawasan pemukiman Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, terpapar bau gas menyengat yang diduga terjadi akibat kebocoran gas pada sebuah pabrik batu es.
Alhasil, sebanyak 1.500 warga Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang dievakuasi dari rumah mereka.
Salah seorang warga setempat, Ipul mengatakan, ribuan warga tersebut dievakuasi ke taman nobar yang berada di bantaran Sungai Cisadane.
Baca juga: Inflasi Kota Tangerang di Awal Tahun 2024 Sentuh Angka 2,46 Persen
"Tadi sempat dievakuasi ke Taman Nobar kira-kira sekitar 1.500 orang warga dari 2 sampai 3 RW," ujar Ipul, Selasa (6/2/2024).
Pun sejumlah warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran memiliki riwayat penyakit asma akibat kebocoran gas yang menyengat tersebut
"Di (Rumah Sakit) Hermina ada 5 (orang) dan tadi ada yang muntah darah juga," kata dia.
"Cuma (warga) yang dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang belum terdeteksi, kondisi warga yang paling bahaya itu yang punya penyakit asma," ungkapnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tangerang Banten Selasa 6 Februari 2024
Hingga berita iniå diturunkan, Wartakotalive.com masih terus menelusuri penyebab dari bocornya gas berbahaya dari salah satu pabrik di kawasan setempat.
Kapolres Metro Tangerang Kota menyebut masih terus menangani kasus tersebut untuk menyelidiki penyebab utamanya.
"Sementara ini masih ditangani," singkat Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (m28)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul BREAKING NEWS: 1.500 Warga Koang Jaya Dievakuasi, Diduga Akibat Kebocoran Gas Pabrik Es Batu
| Sosok Dedi Ochen, Mantan Caleg Gagal, Kini Resmi Jadi Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Bakal Pangkas TPP ASN Sebanyak 6 Persen di 2026, Wali Kota Benyamin Ungkap Alasannya |
|
|---|
| Apa itu Pneumonia? Kini Merebak di Banten, Kasus Terbanyak di Kota Tangerang, Ini Kata Kadinkes |
|
|---|
| Sedot APBD Rp1,8 M, Proyek Paving Blok Diperkimta di Depan Kantor Wali Kota Tangsel Jadi Sorotan |
|
|---|
| Penutupan Jalan BRIN Tangsel Sudah Dirancang Sejak 2024, Gubernur Banten Tegas Melarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.