Respon Ketua Bawaslu Banten Soal Film Dokumenter Dirty Vote: Izin Engga Bisa Jawab

Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal enggan untuk mengomentari film dokumenter Dirty Vote

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal enggan untuk mengomentari film dokumenter Dirty Vote 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Jagat maya sempat dihebohkan dengan munculnya film dokumenter Dirty Vote yang tayang di salah satu channel YouTobe.

Film dokumenter Dirty Vote dibintangi oleh tiga pakar hukum tata negara itu mengungkap soal kecurangan Pemilu 2024.

Saat dimintai tanggapan soal film tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal enggan untuk mengomentari.

Baca juga: Bawaslu Banten Temukan Indikasi Pelanggaran Pemilu di Kota Serang saat Masa Tenang

"Kita harus bijak yah, izin yah, kami sebagai penyelenggara pemilu harus arif jika ditanya seperti itu. Yang menjadikan preferensi dan lain sebagainya, tafsir politik, kami ngga, mohon izin ngga bisa jawab terkait itu," ungkapnya saat di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Senin (12/2/2024).

Untuk diketahui, film yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono itu telah tayang di channel YouTobe Dirty Vote pada tanggal 11 Februari 2024 bertepatan dengan hari pertama masa tenang pemilu.

Baca juga: Daftar 127 Nama Caleg DPRD Kota Serang Dapil Kota Serang 4 Curug Walantaka di Pemilu 2024

Meskipun saat ini film tersebut hilang di pencarian YouTobe, namun film tersebut masih bisa di klik melalui link yang disebar oleh Dandy melalui akun twitter-nya.

Atas adanya film tersebut, beragam komentar dan tanggapan dari kalangan warganet kian banyak.

Bahkan hingga kini, film tersebut telah ditonton sebanyak 5,5 juta lebih penonton dengan 51 ribu komentar.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved