Pemkab Tangerang Danai Uji Coba Program Makan Siang Gratis di Dua Sekolah Negeri

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar uji coba program makan siang gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Uji coba program makan siang gratis itu dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Sebagaimana diketahui, program makan siang gratis sendiri sebenarnya identik dengan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Daftar Nama Mantan Kepala Daerah di Banten yang Tumbang di Pileg 2024, Nomor 1 Ada Eks Bupati Lebak

Sebab makan siang gratis merupakan salah satu program andalan pasangan calon.

Meski begitu, Airlangga enggan mengaitkan uji coba makan siang gratis dengan program andalan dari Prabowo - Gibran.

Airlangga mengaku, uji coba makan siang gratis ini diprakarsai oleh pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Waspada, BBPOM Serang Temukan Banyak Makanan Ditambahkan Bahan Berbahaya di Banten

Oleh karenanya, pelaksanaan uji coba makan siang gratis diklaim tidak menggunakan uang pemerintah pusat yang berasal dari APBN, tapi dari anggaran daerah pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Anggaran dari dinas, enggak masuk APBN, ini dari Pak Bupati (Tangerang), namanya volunteer, siapa yang mau mencoba program ini duluan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Adapun peranan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kata Airlangga, ialah untuk mempelajari pelaksanaan uji coba makan siang gratis, dan mereplikasinya ke daerah lain.

"Jadi kita belanja masalah, simulasi yang dilakukan pak bupati melihat bagaimana mekanisme, pembiayaan, dan kita belajar untuk membuat kebijakan publik," ucapnya.

Airlangga mengakui, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki dan menjalankan program makan siang gratis.

Akan tetapi, apabila pemerintah daerah sukarela untuk menjalankan program tersebut, maka pemerintah siap memberikan dukungan.

"Namanya volunteer, bebas saja, boleh saja," ucapnya.