IPW Laporkan Ganjar ke KPK atas Dugaan Gratifikasi, Arteria Dahlan Tantang IPW Tunjukkan Bukti
Politikus PDIP, Arteria Dahlan menanggapi aksi Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Ganjar Pranowo, atas dugaan penerimaan gratifikasi ke KPK.
TRIBUNBANTEN.COM - Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan capres no 3 Ganjar Pranowo ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi.
Ganjar Pranowo disebut menerima gratifikasi saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, politikus PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan pun buka suara.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK atas Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Tindaklanjuti Laporan IPW
Arteria menyatakan, partainya tidak masalah dengan pelaporan yang diadukan IPW tersebut.
Dia pun tidak khawatir pelaporan tersebut dan menganggap upaya itu sebagai politisasi.
"Silakan saja," kata Arteria saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Arteria mengaku pihaknya terbiasa menghadapi masalah yang dialami Ganjar. Dia pun menantang IPW membuktikan tuduhannya tersebut.
"Kita terbiasa kok ngadepin yang kaya gini, silakan saja kalau memang bisa dibuktikan," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK menerima laporan terkait dugaan penerimaan gratifikasi Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 Supriyatno dan Gubernur Jateng periode 2013-2023 Ganjar Pranowo.
Laporan itu sebelumnya diadukan oleh Indonesia Police Watch (IPW).
"Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Pasca Pemilu 2024, Prabowo Buka Komunikasi dengan Parpol Pengusung Anies dan Ganjar
Ali mengatakan, KPK bakal menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK," katanya.
Sementara, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, modus dugaan gratifikasi yang dilaporkan, yaitu berupa cashback.
"Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Usut Kasus Dugaan Investasi Fiktif Rp1 Triliun, KPK Periksa Dirut Taspen Sebagai Saksi |
![]() |
---|
Sosok-Profil Gus Yahya, Ketum PBNU yang akan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag |
![]() |
---|
Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Buka Kemungkinan Panggil Ketum PBNU |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Apartemen Nadiem Makarim Digeledah Kejagung |
![]() |
---|
Deputi Gubernur BI Fillianingsih Diperiksa KPK Terkait Korupsi Dana CSR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.