Pileg 2024

Senasib dengan Grace Natalie, Isyana Raih Banyak Suara Dapil Banten 3, Tapi Terancam Gagal ke DPR

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan 4.190.779 suara di Pileg 2024. Ini berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat nasional.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Senasib dengan Grace Natalie, Isyana Raih Banyak Suara Dapil Banten 3, Tapi Terancam Gagal ke DPR
Kolase Tribun Banten
Caleg. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan 4.190.779 suara di Pileg 2024. Ini berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat nasional.

TRIBUNBANTEN.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan 4.190.779 suara di Pileg 2024.

Ini berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat nasional.

Hingga Rabu (20/3/2024), rekapitulasi KPU tingkat nasional tinggal menyisakan dua provinsi.

Jika dibuat persentase, maka PSI mendapatkan 2,79 persen suara.

Sedangkan, ambang batas parlemen adalah 4 persen.

Meskipun caleg PSI mendapatkan suara besar di dapil, namun jika partai tak memenuhi ambang batas itu, maka tak lolos ke Senayan.

Baca juga: Hasil Pemilu 2024: Ada Dua Caleg PSI Duduk di DPRD Banten, Ini Sosoknya

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, terdapat lima caleg PSI yang mendapatkan suara besar di Dapil.

Mereka yaitu

Cynthia Riza

DPR RI Dapil Jawa Tengah V

60003 suara

Ade Armando

DPR RI Dapil DKI Jakarta II

54199 suara

Grace Natalie

DPR RI Dapil DKI Jakarta III

193556 suara

Paulus Totok Lusida

DPR RI Dapil Jawa Timur 1

45239 suara

Bahkan, Grace Natalie meraih suara terbanyak di Dapil DKI Jakarta III

PSI sendiri total mendulang 305.291 suara di dapil DKI Jakarta III.

Artinya, Grace menyumbang lebih dari separuh suara PSI di dapil tersebut.

Suara Grace bahkan melampaui sejumlah caleg petahana, seperti Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Bendahara Umum Partai Nasdem itu mendulang 163.292 suara.

Grace juga mampu mengungguli dua petahana PDI Perjuangan, yakni Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang mendapat 97.016 suara dan anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto yang memperoleh 95.533 suara.

Suara Grace di dapil DKI Jakarta III juga unggul jauh dibandingkan dengan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang mendulang 52.932 suara.

Baca juga: 9 Daftar Caleg DPR RI Dapil Banten III Berpeluang Lolos Senayan, Airin Unggul, Ada Politikus PSI

Meski mendapatkan suara tertinggi, Grace belum tentu lolos ke parlemen.

Ini bergantung apakah PSI mampu memenuhi ambang batas parlemen atau parliamantary threshold 4 persen atau tidak.

Menurut hasil quick count sejumlah lembaga, PSI gagal melaju ke Senayan karena suaranya tak sampai 4 persen.

Hasil quick count Litbang Kompas, misalnya, mencatat suara partai pimpinan Kaesang Pangarep itu sebesar 2,80 persen.

Berapa pun perolehan suara caleg, jika partainya tak lolos parliamentary threshold, caleg tersebut tidak akan mendapat kursi di DPR.

Selain Grace Natalie ada, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

Isyana Bagus Oka dapat masuk ke DPR jika PSI lolos parlemen.

Isyana mendapat suara 78.140 di dapil Banten III.

Di dapil ini ada 10 kursi yang diperebutkan.

Jika PSI tak lolos ambang batas, maka jatah Isyana akan diganti oleh caleg dari PDIP Marinus Gea.

Dengan demikian ada dua caleg yang menduduki kursi DPR dari PDIP di dapil ini.

Salah satu kursi diisi oleh Rano Karno.

Selain Isyana Bagoes Oka, terdapat empat polisi PSI lainnya berpotensi lolos ke parlemen

Baca juga: Soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Ketua Bawaslu RI Bakal Periksa Semua Parpol

Profil Isyana Bagoes Oka

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (lahir 13 September 1980) adalah seorang model, pembawa acara, penyiar berita dan anggota dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia.

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memulai kariernya dari modeling dengan meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memulai karier jurnalistik sejak tahun 2003, setelah lulus dari jurusan hubungan internasional di Universitas Indonesia.

Saat itu, dia diterima sebagai reporter di Trans TV. Setelah sekitar satu tahun bekerja, Isyana pindah ke TV7 (sekarang Trans7) menjadi pembawa acara berita sambil tetap melakukan peliputan.

Sejak tahun 2007, ia bergabung di RCTI sebagai pembawa acara berita dan produser program berita Seputar Indonesia. Pada awal tahun 2013, ia pindah ke MetroTV.

Selama berkarir sebagai jurnalis, Isyana pernah meliput Tsunami Aceh, Bom Bali II hingga pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 yang dimenangkan oleh Barack Obama.

Isyana juga bertugas menjadi wartawan istana kepresidenan saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Deretan tokoh yang pernah diwawancarai Isyana antara lain George W. Bush saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, bintang dan pelatih sepak bola Pep Guardiola, Cesc Fabregas, Robert Pires hingga Javier Zanetti.

Usai mengundurkan diri dari RCTI pada akhir 2013, Isyana menjadi presenter lepas sejumlah talkshow di berbagai televisi seperti Metro TV, Sindo TV, Kompas TV dan Fox Sports Asia.

Tahun 2014, Isyana bersama beberapa anak muda lainnya seperti Grace Natalie dan Raja Juli Antoni menginisiasi lahirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tahun 2015, Isyana mengirimkan surat terbuka ke kantor redaksi media-media di Jakarta yang menyatakan dirinya mundur dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia politik sebagai Ketua DPP PSI.

Salah satu alasannya adalah terinspirasi almarhum neneknya, Gedong Bagoes Oka yang pernah menjadi anggota DPR dan anggota MPR untuk Utusan Golongan Hindu.

Dalam Pemilu 2019 Isyana bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved