Stasiun Jatake Mulai Beroperasi 2025: Bangun Stasiun Baru di Lintas Tanah Abang-Rangkasbitung

Stasiun Baru Jatake di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten mulai dibangun pada Sabtu (30/3/2024).

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN JABAR/ISEP HERI HERDIANSAH
Ilustrasi stasiun kereta. 

TRIBUNBANTEN.COM - Stasiun Baru Jatake di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten mulai dibangun pada Sabtu (30/3/2024).

Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Pembangunan stasiun ini sudah dimulai sejak Januari 2024 dan direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2025.

Di area tersebut nantinya akan dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan ± 3.000 m2 (3 lantai).

Stasiun Jatake berada di KM 37+045 Rute Tanah Abang-Rangkas Bitung. Stasiun ini akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter.

Di dalam gedung stasiun, akan ada area untuk aktivitas penumpang, zona komersial, dan ruang kantor PT KAI.

Baca juga: Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Banten saat Mudik Lebaran 2024

Sementara di bagian luar terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda.

Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani 20.000 penumpang setiap harinya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pentingnya peran serta pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

Budi mengapresiasi kerja sama yang baik antara PT KAI dan PT Bumi Serpong Damai dalam pelaksanaan pembangunan Stasiun Baru Jatake.

Hal ini merupakan suatu bentuk komitmen bersama yang mensinergikan kontribusi antara pemerintah, BUMN, dan swasta dalam merealisasikan pembangunan prasarana perkeretaapian Indonesia tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita butuh lebih banyak lagi pembangunan seperti ini sehingga titik-titik simpul TOD dapat terintegrasi dengan kereta api," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3).

Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum.

Dengan berbasis TOD, pembangunan Stasiun Baru Jatake secara strategis akan menghubungkan moda transportasi KRL dengan kawasan BSD City.

"Saya berpesan, semoga bisa difasilitasi feeder-feeder pada kantong-kantong pemukiman di luar BSD karena masyarakat di luar BSD juga membutuhkan aksesibilitas. Sehingga, peralihan masyarakat dari menggunakan angkutan pribadi menjadi angkutan massal perkotaan dapat terwujud," kata Menhub.

Baca juga: Jelang Tengah Malam, Minimarket di Serang Dilahap Si Jago Merah

Direktur PT Bumi Serpong Damai Christopher Siswanto Adisaputro berharap keberadaan Stasiun Jatake dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan sustainabilitas khususnya di wilayah Tangerang Selatan.

"Jika masyarakat terdorong untuk lebih menggunakan kendaraan umum, maka akan mengurangi pula jejak karbon dan polusi udara," kata Christoper.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved