Pilkada 2024

Komjen Dharma Pongrekun Maju di Pilgub DKI Jalur Independen, Didukung Setengah Juta Warga Jakarta!

DKI Jakarta telah menerima penyerahan syarat dukungan dari bakal calon gubernur dan perseorangan, Dharma Pongrekun dan wakilnya Kun Wardana.

Editor: Ahmad Haris
WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan) menjadi calon indepernden di Pilkada Jakarta. Tentu ini langkah berani karena mereka akan menghadapi lawan dari parpol. 

Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.

Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan jenderal polisi lainnya, termasuk Irjen Firli Bahuri.

Hanya saja, dalam perjalannya Firli yang akhirnya dipilih sebagai ketua lembaga antirasuah tersebut.

Secara pendidikan, Dharma memiliki gelar S2 bidang Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (2002) dan gelar S2 bidang ilmu hukum Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 2006.

Dharma juga mendapat gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University Depok (2023).

Kontroversial

Dharma menjadi sosok kontroversial sejak sering berbicara di sejumlah podcast ketika menjabat Wakil Kepala BSSN 2019-2021.

Yang paling diingat adalah pendapatnya tentang Covid-19 adalah sesuatu yang terencana oleh kekuatan besar global untuk mengendalikan umat manusia.

Satu di antaranya adalah saat Dharma berbicara di channel JT Perspektif 25 Juli 2020 lalu.

Penulis buku 'Indonesia dalam Rekayasa Kehidupan' ini menuturkan fenomena yang sedang terjadi saat ini.

Yakni warga dunia digiring menuju pada satu sistem dunia yang dikendalikan oleh elite global.

“One system for all, dan nanti kendalinya ada pada chip. Sebenarnya sudah ada, sedang dibuat tinggal pengumpulan data,”

“Kita nggak perlu bawa apa-apa, semua identitas ada di sini (chip). Data medical record, passport ada di sini,” jelasnya.

Ini bukan kali pertama Komjen Dharma bicara soal konspirasi global.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19 yakni September 2019 dalam video di youtube, Dharma juga sudah mengingatkan tentang agenda globalis ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved