Terkuak Motif Pegawai Restoran Krapow Curi Tas Seharga Rp 67 Juta

Aksi pencurian terjadi di Resstoran Krapow yang berlokasi di Ruko de Mansion, Alam Sutera, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang.

Editor: Ahmad Haris
Istimewa
Catherine (24) bersama Kuasa Hukumnya, Eko Saputra dan anggota Polsek Pinang di Restoran Krapow, Ruko de Mansion, Alam Sutera, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang pada beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANTEN.COM - Aksi pencurian tas mahal terjadi di Restoran Krapow yang berlokasi di Ruko de Mansion, Alam Sutera, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang.

Melansir TribunTangerang.com, korbannya adalah Catherine (24), warga Tangerang mengaku kehilangan tas mahal merek Celine miliknya.

Tak hanya tas mahal seharga Rp 67 juta, sejumlah uang tunai, dalam pecahan rupiah dan Yen senilai Rp 6 juta pun raib.

Baca juga: Pelaku Pencurian Motor di Tangerang Babak Belur Dihakimi Massa, Kawannya Berhasil Kabur

Kuasa Hukum Catherine, Eko Saputra menyampaikan, peristiwa bermula ketika kliennya bersama ibunya berkunjung ke Restoran Thailand Krapow pada Selasa (7/5/2024) sore.

Tanpa disadari, tas milik kliennya tertinggal di sofa meja makan.

Namun, karena waktu sudah malam, Catherine katanya baru menghubungi pihak restoran pada keesokan harinya, Rabu (8/5/2024) pagi.

Dalam sambungan telepon, pihak restoran Krapow mengaku tidak mengetahui soal tas milik kliennya tersebut.

Pihak restoran pun bersikukuh tidak menemukan barang tertinggal di meja makan yang diduduki Catherine dan ibunya.

"Klien saya yakin tasnya ketinggalan di resto, kami akhirnya mendatangi resto sekitar jam 8 malam. Bersama ibu Catherine, saya minta pihak resto menunjukkan rekaman CCTV pada saat kejadian," ungkap Eko dihubungi pada Rabu (15/5/2024).

Permintaan Catherine katanya sempat ditolak pihak restoran.

Setelah beragumentasi selama sekira satu jam, pihak manajemen restoran akhirnya bersedia membuka rekaman kamera CCTV.

Namun, belum sempat membuka rekaman kamera CCTV, seorang manajer restoran katanya mengaku sudah menemukan tas yang dimaksud.

Sang manajer restoran yang diketahui bernama Fatma itu bahkan menegaskan, pelaku yang menyembunyikan tas merek Celine itu adalah pegawai restoran.

"Salah satu manager atas nama Fatma bilang tasnya sudah ketemu dan bilang, 'pelakunya juga karyawan kita'," ungkap Eko menirukan pernyataan Fatma.

Mengetahui hal tersebut, dirinya bersama Catherine dan pihak Restoran menuju Polsek Pinang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved