Pengakuan Korban Rudapaksa Oknum Staf Kelurahan di Tangsel, Baru Berani Ngaku Setelah 3 Tahun

TRIBUNBANTEN.COM - AF, seorang wanita menjadi korban rudapaksa oknum staf kelurahan di Tangerang Selatan berinisial H.

Perbuatan tercela itu membuat AF hamil hingga melahirkan.

Insiden itu terjadi di kediaman pelaku di Kampung Ciledug, Tangerang Selatan pada 4 Desember 2021.

Namun, AF baru membuat pengakuan setelah tiga tahun kemudian

Baca juga: Pria di Serang Rudapaksa Anak Kandung, Korban Dijejali Video Syur

“Jadi ketahuannya, saat anak saya dibawa ke rumah sakit. Dia mengeluarkan darah. Saat dicek, ternyata hamil terus melahirkan. Tapi bayinya meninggal dunia, sempat dilahirkan,” kata AF kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).

AF menuturkan bahwa berdasarkan pengakuan anaknya, ternyata pelaku pemerkosaan itu merupakan oknum Ketua DKM Masjid sekaligus bekerja sebagai staf Kelurahan Pondok Kacang Barat.

“Ngelakuinnya di rumah pelaku. Modelannya seperti les," ujar AF.

Atas peristiwa itu, AF langsung melaporkan pelaku ke Polres Tangerang Selatan, pada 3 Oktober 2022 untuk ditindaklanjuti.

“Harapannya agar pelaku segera ditangkap,” harap AF.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku.

“Terkait upaya terhadap terduga pelaku akan dilakukan (pemanggilan)," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Oknum Staf Kelurahan di Tangerang Selatan Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan

Village Staff in South Tangerang Allegedly Raping Minors Until They Give Birth