Pria Paruh Baya di Pandeglang Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Anaknya Sendiri

Seorang pria lansia bernama Rasim ditemukan terkapar dan sudah tak bernyawa akibat dihantam menggunakan benda tumpul diduga dilakukan oleh anaknya.

Penulis: Sobirin | Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi pembunuhan. Seorang pria lansia bernama Rasim (55) ditemukan terkapar dan sudah tak bernyawa akibat dihantam menggunakan benda tumpul diduga dilakukan oleh anaknya sendiri. 

Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Sobirin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Seorang pria paruh baya bernama Rasim (55), di Pulosari Kabupaten Pandeglang ditemukan terkapar dan sudah tak bernyawa.

Duduga, Rasim tewas akibat dihantam menggunakan benda tumpul, oleh anaknya sendiri.

Pelaku yang tak lain adalah anak korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Habisi Nyawa Kekasih Sesama Jenisnya, Pria di Kabupaten Serang Dituntut 16 Tahun Penjara!

Pelaku menganiaya ayahnya sendiri, dengan memukul kepala berkali-kali menggunakan batu.

Kejadian tersebut pun membuat heboh warga Kampung Bonghas Tonggoh, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Untuk sementara korban diduga oleh anak kandungnya sendiri.” Kata Kapolsek Pulosari, Iptu Aap Ahmad Syapei. Saat dikonfirmasi Tribunbanten.com, Rabu, (29/05/24).

Dijelaskan Aap peristiwa tersebut terjadi di rumah korban swkira pukil 11.30 WIB, Rabu, (29/05/24).

Ia mengatakan, bahwa korban tewas lantaran mengalami luka serius di bagian kepala akibat benda tumpul yang di lakukan oleh pelaku.

“Untuk lebih lanjut tim INAFIS nanti yang menjelaskan, untuk sementara korban luka parah di bagian kepala," tutupnya.

Aaf mengatakan saat ini polisi berhasil mengamankan terduga pelaku. Ia mengatakan pelaku dibawa ke Mapolres Pandeglang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah diamankan, didorong ke Polres," ujarnya.

Baca juga: Berenang di Pantai Cinangka Serang, Wisatawan Asal Tangerang Tewas Terseret Ombak

Sementara itu, Camat Pulosari, Gimas Rahadiyan, mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan insiden ini.

Dirinya memastikan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh pihak yang berwajib.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang, sebab tersangka sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved