Polisi Lakukan Olah TKP Pasca-Insiden Suara Ledakan di PT Dover Chemical Kota Cilegon
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di area pabrik PT. Dover Chemical yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Polres Cilegon melakukan olah TKP di area pabrik PT Dover Chemical yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Pasalnya sejumlah warga di empat RW se-Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon digegerkan dengan suara dentuman yang cukup keras di tengah malam.
Suara tersebut diduga merupakan suara ledakan yang berasal dari Plant B yang berada di PT. Dover Chemical pada Minggu (2/6/2024).
Baca juga: Warga Cilegon Dihebohkan Suara Ledakan Diduga Berasal dari PT Dover Chemical
Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri membenarkan adanya insiden tersebut.
"Yang terjadi semalam sekitar pukul 22.00 WIB, adanya informasi ledakan di salah satu perusahaan tepatnya di PT Dolver kami membenarkan bahwa kejadian tersebut memang ada," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (3/6/2024).
Syamsul juga menyampaikan atas adanya laporan tersebut, pihaknya sudah mendatangi langsung ke TKP.
Namun dikarenakan kondisinya malam hari, sehingga pihaknya melakukan olah TKP hari ini.
"Hari ini (3/6/2024) Satreskrim Polres Cilegon bersama Ditreskrimum Polda Banten melakukan olah TKP," terangnya.
Meski insiden tersebut telah membuat panik warga, namun sampai dengan saat ini Syamsul memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Saat ini masih dalam proses olah TKP, adapun setelah selesai olah TKP nanti, kemungkinan akan dilakukan police line," jelasnya.
Sementara untuk penyebab dari ledakan tersebut, Syamsul mengaku belum mengetahui penyebab dari insiden tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan, kita masih belum tahu penyebab dan permasalahan yang terjadi sehingga timbulnya suara ledakan," tandasnya.
Sementara itu, Seorang Warga Setempat yang menyaksikan kejadian, Affasukuan menyampaikan insiden itu terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 22.20 WIB.
"Kejadiannya tadi malam, ada suara ledakan yang memang bunyinya keras, seperti ban meledak yang terdengar cukup keras," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/6/2024).
Affa menyebut suara ledakan tersebut terdengar cukup keras, sehingga membuat masyarakat setempat panik.
Kemudian warga yang sudah tidur pun, kata dia, langsung terbangun dan mencari sumber suara.
"Setelah diselidiki diduga memang berasal dari Plant B PT Dover, dan masyarakat pun akhirnya datang ke situ," ungkapnya.
Pada saat kejadian, Warga setempat langsung mendatangi PT Dover untuk mencari tahu insiden ledakan di Plant B.
"Ketika kita ke sana, dari pihak PT Dover pun membenarkan bahwa ia suara ledakan itu berasal dari Plant B," ungkapnya.
Sambil menunggu kejelasan apa yang terjadi pada pabrik kimia tersebut.
Warga pun menunggu klarifikasi dari pihak terkait hingga larut malam.
"Sampai pukul 01.00 dini hari, salah satu perwakilan dari pihak manajemen akhirnya memberikan klarifikasi," katanya.
Affa menyebut warga setempat beramai-ramai mendatangi area pabrik untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut terjadi.
Sebab, kata dia, hampir sejumlah warga dari empat RW mendengar dampak suara ledakan tersebut.
Mulai dari dari RW 01, 02, 03 dan 04 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
"Karena memang kita meminta klarifikasi pertama kita ingin tahu bunyi ledakan itu ditimbulkan dari apa dan berbahaya atau tidak bagi masyarakat, terutama masyarakat sekitar," jelasnya.
Kemudian setelah diklasifikasi, kata Affa, pihak perusahaan menyampaikan bahwa ledakan itu terjadi akibat dari pressure yang berlebih.
Namun demikian, pihak perusahaan memastikan insiden tersebut tidak membahayakan.
"Tapi kami sebagai masyarakat meminta statement kepada pihak perusahaan, apabila beberapa hari ke depan ada indikasi atau dampak yang dirasakan masyarakat dari ledakan tersebut saya minta pihak perusahaan bertanggungjawab," ucapnya.
Kemudian apabila ada hal-hal yang terjadi, warga meminta pihak perusahaan untuk memberitahukan kepada warga setempat.
Sebab pada saat kejadian, kata dia, masyarakat merasakan panik yang luar biasa.
"Pas kejadian masyarakat pada panik dan resah karena kejadiannya jam 10 malam sudah pada tidur, namun suara yang cukup dahsyat," katanya.
"Yang membuat kaget masyarakat itu saat mendengar suara yang ditimbulkan cukup keras, namun tidak ada bunyi sirine, harusnya kan baik itu berbahaya atau tidak berbahaya suara sirine berbunyi," sambungnya.
Baca juga: Detik-detik Warga Cilegon Dihebohkan Suara Ledakan, Diduga Berasal dari PT Dover Chemical
Namun demikian, Affa menyebut bahwa sejauh ini, akibat dari adanya ledakan tersebut.
Masyarakat setempat masih dalam keadaan baik-baik saja.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih aman-aman saja, masyarakat hanya merasa kaget dan khawatir yang berlebih dan memang sebelumnya pernah terjadi sekitar tahun 2016," Katanya.
"Klarifikasi dari pihak perusahaan insiden ini sama seperti kejadian yang terjadi seperti tahun 2016 yang lalu," tandasnya.
BREAKING NEWS, Agus Korban Ledakan di Pamulang Tangsel Meninggal Dunia, 2 Masih Dirawat Intensif |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Puslabfor Polri: Ledakan di Pamulang Tangsel Berasal dari Tabung Gas 12 Kg |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Ledakan di Pamulang Tangsel Berasal dari Tabung Gas Elpiji |
![]() |
---|
Segini Anggaran Pemkot Tangsel untuk Perbaiki Rumah Terdampak Ledakan di Pamulang |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Siapkan Hunian Sementara untuk 14 KK Terdampak Ledakan di Pamulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.