Ledakan di Pamulang

Hasil Pemeriksaan Puslabfor Polri: Ledakan di Pamulang Tangsel Berasal dari Tabung Gas 12 Kg

Misteri dibalik penyebab ledakan hebat yang terjadi di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel akhirnya terungkap

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade
Kondisi salah satu rumah di Kelurahan Pondok cabe Ilir, Pamulang Tangsel, yang hancur gegara ledakan tabung gas elpiji 12 kg, Jumat (11/9/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Setelah satu pekan, misteri dibalik penyebab ledakan hebat yang terjadi di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya terungkap.

Polisi menyimpulkan, ledakan yang mengakibatkan 20 rumah warga mengalami kerusakan, dan memakan tujuh orang korban luka-luka itu, disebabkan oleh kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 Kilogram, di salah satu rumah warga di lokasi kejadian.

Kesimpulan itu, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri sejak hari pertama kejadian.

Baca juga: Segini Anggaran Pemkot Tangsel untuk Perbaiki Rumah Terdampak Ledakan di Pamulang

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Puslabfor Polri, diperoleh kesimpulan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 Kg di salah satu rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara," kata Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Lebih lanjut, Victor menjelaskan, kebocoran tabung gas tersebut membuat akumulasi gas terkumpul di sejumlah ruangan termasuk dapur.

Selain itu, kondisi ruangan yang tertutup kemudian terpicu oleh pemantik kompor membuat ledakan hebat itu terjadi. 

"Ledakan tersebut berasal dari akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup di dapur, dan ruangan lainnya akibat kebocoran tabung gas LPG 12 Kg, kemudian terpicu oleh pemantik kompor," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Ledakan hebat mengguncang pemukiman warga di Jalan Talasa 2, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025) pagi.

Beberapa warga sempat mengira ledakan itu terjadi akibat sebuah bom ataupun benda yang jatuh dari langit.

Sebab sebelum peristiwa ledakan itu berlangsung, gemuruh suara angin kencang dan getaran hebat terjadi di sekitar lokasi.

Bahkan, dentuman suara tersebut terdengar sampai radius hingga 1 kilometer.

Selain itu, tidak adanya bekas api membuat dugaan benda langit maupun bom itu menguat.

"Utuk utuk utuk jeguar gitu suaranya kayak suara bom, terus ada angin juga dari arah belakang rumah," ujar Yeni, salah satu warga terdampak.

"Terus juga ada getaran seperti gempa gitu, makanya rumah saya juga temboknya retak-retak, dan genteng rumah nya juga banyak yang jatuh," ucap Yeni.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved