Geng Motor di Kota Cilegon

4 Hari Setelah Menjabat Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Pimpin Pengungkapan Kasus Gengster di Kota Baja

Polres Cilegon meringkus para berandalan jalanan atau gangster, yang melakukan aksi dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di wilayah hukumnya.

Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Tajudin
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara memimpin rilis pengungkapan kasus gangster bersenjata tajam, di Aula Polres Cilegon, Kamis (11/7/2024). 

Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1238/VI/KEP/2024.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara diketahui merupakan Koorspripim Polda Banten.

Sementara AKBP Eko Tjahyo Untoro kini mendapatkan jabatan baru, sebagai Irbid Itwasda Polda Jatim.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara memohon doa dan restu kepada masyarakat Kota Cilegon, untuk bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya di wilayah hukum Cilegon dan sekitarnya.

"Berkaitan dengan Polres Cilegon sudah kita persiapkan, baik program prioritas saya, baik nantinya pilkada serentak ataupun operasi-operasi kepolisian," ujarnya saat di Halaman Mapolres Cilegon, Senin (8/7/2024).

Kemas mengaku telah mempersiapkan kesiapan operasi-operasi kepolisian.

Baik itu oprasi mantap brata, operasi ketupat hingga persiapan nataru, sudah dipersiapkannya dengan sebaik mungkin.

"Kemudian inovasi dan tradisi dari kapolres lama AKBP Eko juga akan kita teruskan rutinitas, akan berkelanjutan," katanya.

Kemudian dalam waktu dekat ini, Kemas mengaku akan melakukan silaturahmi kepada sejumlah pejabat forkopimda termasuk instansi terkait untuk berkenalan.

Selanjutnya, dalam rangka menyambut proses pelaksanaan Pilkada 2024.

Mantan Koorspripim Polda Banten itu menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan sejumlah langkah untuk persiapan.

"Baik nantinya pada calon-calon walikota juga akan kita silaturahmi, karena memang belum pendaftaran sekarang juga kemudian juga deteksi dini akan kita laksanakan, jadi insyaallah di Cilegon pemilihannya nanti kondusif," ungkapnya.

Sementara itu, terkait amanah dan pesan yang disampaikan oleh Kapolda Banten.

Kemas menyebut, bahwa Kapolda Banten yang baru akan melakukan mapping kerawanan di wilayah hukum yang ada di Provinsi Banten.

"Khususnya di wilayah Banten ini kerawanannya di mapping dari beliau, dipelajari karakteristik wilayahnya, kemudian dilakukan pendekatan kepolisian," katanya.

"Banyak cara akan kita lakukan seperti, sambang tokoh agama, tokoh masyarakat, akan kita laksanakan mencegah terjadinya gesekan konflik," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved