Pilgub Banten

Ini Daftar 10 Parpol yang Dukung Andra Soni Jadi Gubernur Banten 2024

Sebanyak 10 partai politik bergabung untuk memenangkan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024

|
Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Ist/Net
Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 sekaligus bakal calon Gubernur Banten di Pilkada 2024 didukung 10 Parpol. 

* Iti Octavia Jayabaya: 3,7 persen

* Achmad Dimyati Natakusumah: 2,7 persen

* Ahmed Zaki Iskandar: 2,7 persen

* Lainnnya: 7,4 persen

Mengutip Kompas edisi (15/7/2024), dilihat dari latar belakang usia dan pernyataan "pasti/mempertimbangkan memilih", Airin cenderung lebih kuat mendulang dukungan responden berusia mapan (41-60 persen).

Adapun Rano Karno dan Wahidin Halim dari kelompok usia milenial (24-40 tahun).

Ada kecenderungan pendukung Rano Karno terpotret banyak berasal dari kelompok masyarakat bawah dan menengah-bawah.

Dari segi latar belakang pendidikan, Wahidin Halim cenderung memiliki pemilih kuat dari latar belakang pendidikan menengah dibandingkan Airin dan Rano Karno yang memiliki pemilih kuat dengan latar pendidikan menengah-bawah.

Namun, Wahidin Halim resmi mendukung pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah pada Pilgub Banten.

Kerjasama Golkar dan PDIP Terancam Batal

Partai Golkar dan PDIP saat ini tengah menjejaki koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.

Ketua DPP PDI-P Deddy Yevry Sitorus mengatakan, jika kedua partai politik (parpol) sepakat untuk mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

“Airin yes, PDI Perjuangan dengan Golkar, yes,” ujar Deddy di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan, kerja sama PDI-P dan Golkar di Pilkada Banten hampir pasti dijalani.

Langkah itu, mungkin saja gagal jika ada pihak eksternal yang mencoba mengganggu soliditas kedua parpol.

“Sampai hari ini kita akan dengan Golkar, kecuali ada yang mau cawe-cawe maksain. Jangan begitu,” ucapnya.

Diketahui Airin terancam tak mendapatkan tiket untuk maju pada Pilkada Banten 2024 setelah gagal membentuk koalisi raksasa.

Pasalnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) terpecah di Pilkada Banten karena Partai Gerindra dan Partai Golkar nampak berbeda pendapat.

Partai Gerindra akhirnya mengusung Andra Soni dan Achmad Dimyati.

Setelah itu, keduanya pun mendapatkan rekomendasi dukungan dari partai di antaranya;

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Nasdem

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Partai Demokrat.

Kompas R&D Survey Results
Collaboration between Golkar and PDIP is threatened with cancellation

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved