Penculikan Anak di Banten

Ini Pengakuan 3 Tersangka Utama Kasus Penculikan dan Pembunuhan Anak di Kota Cilegon

Tiga dari lima orang tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap APH bocah 5 tahun asal Cilegon memberikan pengakuan. 

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Tajudin
Tiga dari lima orang tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap APH bocah 5 tahun asal Cilegon memberikan pengakuan.  

EM mengaku telah dijanjikan imbalan oleh tersangka SA, untuk ikut membantunya menghabisi nyawa anak yang tidak berdosa. 

"Saya dijanjikan Rp 50 juta oleh saudara SA," Ungkapnya. 

Sedangkan tersangka RH, mengakui adanya hubungan terlarang antara dirinya dengan SA. 

"Iya saya ada hubungan sesama, sama SA. Tapi saya tidak ikut membunuh korban, saya cuma ikut mengantar ke jembatan," ungkapnya. 

RH menjelaskan dirinya telah menjalani hubungan terlarang dengan tersangka SA hampir 2 tahun. 

Beberapa hari terakhir, RH mengakui bahwa dirinya dekat dengan ibu korban. 

Namun kedekatan dirinya bersama ibu korban hanya sebatas teman sebagai tetangga. 

"Saya dekat dengan ibu korban karena sudah saya anggap sebagai adek, mungkin SA cemburu atau apa, tapi saya tidak membunuh korban," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, dalam kasus itu, Polres Cilegon telah berhasil meringkus sebanyak 5 orang pelaku. 

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan pihaknya telah menetapkan para pelaku sebagai tersangka

"Pelaku berinisial SA (38), RH (38), EM (23), UH (22) dan YH (32)," ujarnya saat konferensi pers, Senin (23/9/2024).  

Dari lima tersangka itu, tiga orang tersangka merupakan  seorang perempuan dan dua orang lainnya merupakan laki-laki. 

Tiga orang tersangka SA, RH dan EM merupakan pelaku utama dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap korban APH. 

Dari tiga tersangka itu, SA diketahui merupakan otak dari kasus pembunuhan itu. 

Sementara dua orang tersangka UH dan YH, ikut serta membantu dalam kasus pembunuhan tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved