PILU Nasib Siswi Gorontalo Usai Video Asusila dengan Guru Tersebar: Trauma, Dikeluarkan dari Sekolah

Terungkap nasib siswi asal Gorontalo yang terekam berbuat asusila dengan gurunya berinisial DH (57).

Tangkap layar
Terungkap nasib siswi asal Gorontalo yang terekam berbuat asusila dengan gurunya berinisial DH (57). 

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap nasib siswi asal Gorontalo yang terekam berbuat asusila dengan gurunya berinisial DH (57).

Melansir Tribunnews, siswi yang masih berusia 16 tahun itu mengalami trauma lantaran wajahnya tersebar.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Gorontalo, Rommy Bau, mengatakan siswi tersebut telah dikeluarkan dari sekolah dan dianggap melakukan pelanggaran berat.

Baca juga: Modus Guru di Gorontalo Ajak Siswinya Pacaran hingga Video Asusila Tersebar, Selisih Usia 40 Tahun

"Tata tertib setiap tahun kita sosialisasikan, karena hal ini ada tatib yang dia langgar sehingga harus dikeluarkan," tuturnya.

Meski siswi itu dikeluarkan dari sekolah, Rommy siap membantu mencarikan sekolah baru.

"Saya juga memikirkan psikologisnya, pasti dia sudah merasa trauma, tidak enak karena teman-temannya sudah tau," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Kabupaten Gorontalo, Zescamelya Uno, juga menyatakan akan membantu mencarikan sekolah untuk siswi kelas 12 tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan kami mengupayakan anak ini mendapatkan pendidikan karena sayang sudah kelas 12, tapi tidak mendapatkan ijazah ini," bebernya.

Oknum guru dan murid di Gorontalo viral setelah membuat video mesum. Video itu viral di sejumlah platform media sosial, seperti X, Facebook, dan TikTok.
Oknum guru dan murid di Gorontalo viral setelah membuat video mesum. Video itu viral di sejumlah platform media sosial, seperti X, Facebook, dan TikTok. (Istimewa)

Baca juga: Ini Sosok dan Modus Guru Cabuli Siswi di Gorontalo Video Syurnya Viral, Pelaku Perdaya Korban

Zescamelya Uno mengaku kecewa dengan keputusan dikeluarkannya siswi dari sekolah.

"Tidak boleh dikeluarkan, karena ini undang-undang perlindungan anak. Hak anak untuk mendapatkan pendidikan, apapun kondisinya hak akan tetap kita lindungi," tegasnya.

Hingga saat ini, wajah siswi masih tersebar meski oknum guru telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami mengimbau bagi warga yang mempunyai video itu untuk dihapus, dan stop melakukan penyebaran video tersebut, karena kita melindungi psikologi anak," terangnya.

Pendampingan psikologi juga diberikan agar siswi tak mengalami trauma.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Siswi SMA di Gorontalo usai Video Asusila dengan Guru Tersebar, Dinas PPA Beri Pendampingan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved