Bina Desa 13 BEM Vokasi UI Sosialisasi Kesehatan & Medical Check Up di Desa Kubang Baros Serang
Kegiatan praktik sikat gigi ditujukan bagi para murid SDN Kadumonyong dengan harapan dapat membantu mereka lebih paham
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bina Desa 13 BEM Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan kesehatan di SDN Kadumonyong, Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Sabtu (28/9/2024).
Kegiatan itu di antaranya sosialisasi kesehatan, medical check up, dan praktik sikat gigi.
Kepala Desa Kubang Baros, Aang Patoni, turut hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 10.00 tersebut.
Baca juga: Alumni SMK dan Mahasiswa Vokasi Raih 5 Medali World Skill Competition di Prancis, Ini Nama-namanya
Kegiatan praktik sikat gigi ditujukan bagi para murid SDN Kadumonyong dengan harapan dapat membantu mereka lebih paham dan tahu tentang cara sikat gigi yang baik dan benar.
Project Officer Bina Desa 13 BEM Vokasi UI, Raihan, memberikan sambutan sebagai tanda dimulainya acara.
Kemudian dilanjutkan Sri Wahyuni, kepala Departemen Sosial Masyarakat dan Lingkungan BEM Vokasi UI.
drg Raifani dari Puskesmas Karang Bolong hadir sebagai pengisi materi dalam kegiatan praktik sikat gigi.
Dia memberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan, cara merawatnya dengan benar, dan juga teknik skat gigi yang benar.
“Pakailah sikat gigi dengan ujung yang kecil,” ujarnya, mengutip keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (8/10/2024).
Setelah pemaparan materi, para murid SDN Kadumonyong melakukan praktik sikat gigi bersama-sama di lapangan sekolah yang membuat mereka semakin antusias.
drg Raifana berharap setelah adanya sosialisasi ini, para murid SDN Kadumonyong tidak ada lagi yang giginya sakit dan bisa lebih rajin menggosok gigi.
Di ruangan yang berbeda, digelar sosialisasi kesehatan dan medical check-up yang dihadiri 45 warga Desa Kubang Baros.
Baca juga: HUT Kabupaten Serang ke-498 Diwarnai Aksi, Proyek Strategis Nasional Jadi Sorotan Mahasiswa
dr Anita Kusumadewi dari Rumah Sakit Hermina Ciruas menjadi pembicara utama, menyampaikan materi tentang hipertensi dan stroke.
Materi yang dibahas meliputi pengertian, gejala, dan penyebab hipertensi, cara mengatasi hipertensi, definisi, jenis, dan gejala stroke, faktor risiko stroke yang dapat dan tidak dapat diubah.
dr Anita mengatakan stroke tidak hanya dialami orang tua, tetapi juga bisa dialami pada anak muda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.