Hadapi Musim Hujan, BPBD Lebak Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor, Berikut Daftarnya

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memetakan daerah rawan banjir dan longsor di Lebak, Banten.

Dari 28 Kecamatan yang ada di Lebak, 8 Kecamatan rawan longsor dan banjir. 

Rawan longsor wilayah selatan, antara lain, Kecamatan Malingping, Wanasalam, Cibeber dan Cilograng. 

Sedangkan untuk wilayah banjir, antara lain, Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Lewidamar dan Cimarga. 

Hal itu diungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agus Riza. 

"Jadi memang untuk wilayah selatan itu adalah potensi longsor," katanya kepada TribunBanten.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/11/24). 

Agus mengatakan, untuk penanganan banjir di wilayah perkotaan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa Dinas terkait, seperti PUPR dan DLH. 

"Alhamdulillah sekarang gorong-gorong sudah diperbaiki, dan tumpukan sampah juga sudah dibersihkan," katanya. 

Baca juga: Banjir di Sukabumi: Jumlah Korban dan Lokasi Terdampak

Agus menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya longsor dan banjir. 

Seperti longsor, di akibat adanya musim kemarau yang cukup panjang, sehingga menyebabkan tanah bergerak ketika hujan turun. 

Kemudian untuk banjir, adanya penyempitan saluran air yang di akibatkan tumpukan sampah liar. 

"Semuanya sudah kita lakukan upaya mitigasi kebencanaan. Dengan dibantu petugas yang tersebar di 28 kecamatan," jelasnya. 

Baca juga: Pondok Aren Tangsel Direndam Banjir: Motor Mogok hingga Ada yang Tergelincir

Terkahir, Agus berharap kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi daerah yang rawan longsor. 

"Artinya kewaspadaan harus tetap kita jaga, baik di lingkungan maupun saat bepergian. Apalagi sekarang ini sudah masuk musim penghujan," ucapnya.