Pemkot Serang Belum Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum menyiapkan anggaran, untuk mendukung program makan bergizi gratis.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota Serang belum menyiapkan anggaran untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Padahal, anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kota Serang telah disepakati.
Pemkot Serang beralasan, pihaknya masih menunggu mekanisme resmi dari pemerintah pusat.
Baca juga: 182 Ribu Siswa SD dan SMP di Lebak Banten Bakal Dapat Makan Bergizi Gratis
"Terkait program makan bergizi gratis, kita sedang menunggu Juklak dan Juknis dari Kemendagri," ujar Pj Wali Kota Serang, Nanang Saefudin, Kamis (14/11/2024).
Akan tetapi, kata Nanang, karena itu program prioritas dari pemerintah pusat, meski belum dianggarkan, Pemkot Serang akan melakukan pergeseran anggaran.
"Jadi fiskal kita bisa diubah, manakala ada perintah undang-undang atau amanat, dari atas yang memerintahkan kita untuk mengatur suatu hal, seperti makan bergizi gratis," paparnya.
Nanang berharap, program makan bergizi gratis tersebut tidak mengambil porsi APBD Kota Serang.
"Kalau kami berharap, anggarannya jangan diambil dari kita postur APBD kita, ya kalau bisa dari pusat atau pemerintah provinsi," ungkapnya.
Di konfirmasi terpisah, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Imam Rana Hardiana menjelaskan, jika memang program makan bergizi gratis dibebankan pada daerah, maka akan dilakukan pergeseran anggaran.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Banten Dibiayai PAD, Al Muktabar: Anggaran Tahap Satu Rp 380 Miliar!
"Kalau memang itu jadi beban daerah, artinya PAD kita diambil, kita akan melakukan pergeseran, mana yang jadi prioritas, dan yang lainnya akan disesuaikan," ucapnya.
Dirinya lalu menjelaskan, gambaran perihal program makan bergizi gratis, yang diperkirakan memakan biaya Rp 15.000 untuk satu porsi.
"Itung-itungan kasarnya makan gratis itu Rp15.000 per porsi, tinggal dikalikan dengan jumlah siswa SD, SMP, atau perintahnya seperti apa," jelas Imam.
| Angka Berisiko Stunting di Kota Serang Menurun, Sisakan 15 Ribu Keluarga |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Ungkap Strategi Atasi Utang Pemerintah Tembus Rp9.138 Triliun: Defisit Bisa Ditekan |
|
|---|
| Pemkot Serang Gandeng PT Roda Data Mandiri untuk Penataan Kabel Udara Jadi Bawah Tanah |
|
|---|
| 44 Kendaraan ASN Pemkot Serang Masih Nunggak Pajak, Wali Kota Budi Tempelkan Stiker Para Penunggak |
|
|---|
| Link Live CCTV Online! Pantau Arus Lalin Secara Real Time di Jalan Raya Kota Serang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.