Pertumbuhan UMKM di Lebak Positif, DinkopUKM: Pemasaran Produk Sudah Tembus Mancanegara

Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak dinlai sangat positif.

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Ist
Ilustrasi pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak dinlai sangat positif.

Kepala Bidang (Kabid) UMKM pada Dinas Koprasi dan UKM (DinkopUKM) Kabupaten Lebak, Juli Zakiah mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan pihaknya dalam membangun pertumbuhan UMKM di Lebak.

Antara lain, mengembangkan pelaku UMKM, membuat pelatihan kewirausahaan, memfasilitasi legalitas dan membantu menyediakan promosi. 

Baca juga: Brand Lokal dan UMKM Unjuk Gigi, Penjualan Naik 7 Kali Lipat di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale

"Maka Alhamdulillah pertumbuhan UMKM di Lebak sangat positif dengan beberapa program yang ada itu," katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/12/24).

Ia mengungkapkan, ada tiga produk unggulan yang dihasilkan UMKM di Lebak di antaranya gula aren, emping melinjo dan sale.

"Sementara itu tiga produk unggul yang ada di kami, gula aren, emping melinjo dan sale. Karena bahan-bahannya masih banyak di Lebak," katanya. 

Ia mengaku, bahwa pemasaran pruduk unggulan di Lebak sudah masuk mancanegara.

"Alhamdulillah sudah masuk ke beberapa negara Asean juga, seperti Singapura," ucapnya. 

Ia juga mengatakan, DinkopUKM Lebak telah menyediakan plaza untuk para pelaku UMKM mempromosikan produknya. 

"Jadi sementara kita fasilitasi di situ dulu, karena kalau ditampung secara keseluruhan kemungkinan belum cukup tempatnya," katanya. 

Baca juga: Pemkot Serang Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berdayakan UMKM

Menurutnya, tidak semua UMKM yang masuk dalam pembinaan dan pengembangannya. 

Hal ini dikarenakan DinkopUKM Lebak hanya bergerak di bidang olahan, yang masuk ke toko minimarket dan market digital.

"Jadi itu yang bisa kami lakukan. Mungkin selebihnya untuk UMKM yang ada di badan jalan, itu masuknya ke Disperindag," ujarnya. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved