Pemkot Serang Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berdayakan UMKM

Pemkot Serang berharap program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, dapat memberdayakan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi usai melakukan rapat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, di ruang rapat Setda Kota Serang, pada Selasa (19/11/2024). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berharap program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, dapat memberdayakan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu diungkap oleh Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang, Yudi Suryadi usai memimpin rapat persiapan program makan bergizi gratis. 

Baca juga: Anak Ditangkap Kasus Pengeroyokan Gegara Sengketa Lahan, Anggota DPRD Banten Buka Suara

"Harapan kami agar program makan bergizi gratis ini bisa memberdayakan potensi yang dimiliki oleh Kota Serang termasuk UMKM," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

Menurut Yudi dengan melibatkan UMKM, program tersebut nantinya tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak sekolah saja, tapi juga mengangkat ekonomi masyarakat.

Namun demikian, pihaknya tetap menunggu arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat. 

"Apakah kita nanti menerima jadi, atau malah ada dapur umum yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah pusat di daerah," ucapnya. 

Baca juga: Apa Langkah Pemkot Serang dalam Menyiapkan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Jawaban Asda II Yudi

"Kami juga belum menerima informasi terkait itu," sambungnya. 

Dirinya juga mengaku telah meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Serang, untuk mempersiapkan gizi yang ada pada menu makan siang gratis tersebut.

"Menu tiap harinya sudah harus disiapkan, dengan memperhatikan kandungan protein dan gizi-gizi yang lain, itu nanti dari Dinkes bersama ahli gizi," paparnya. 

Adapun terkait dengan teknis pembedayaan UMKM tersebut, dirinya menginginkan agar tersebar.

"Karena kan dengan lebih banyak yang berbuat juga bisa lebih cepat, dan kalau dilakukan secara terpusat juga lebih berisiko," ujar Yudi.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved