Viral Anak Yatim di Serang Ditinggalkan Ibu Pasca Menikah dengan Pria Lain

Empat orang anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, memiliki kisah mengharukan. 

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
istimewa
Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman berkunjung ke kediaman empat anak yatim bernama Dewi (11), Imas (9) Asep (7) dan Aulia (4). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Empat orang anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, memiliki kisah mengharukan. 

Kakak beradik yang masih di bawah umur tersebut terpaksa tinggal di rumah semi permanen, tanpa ditemani sang ibu, setelah ibu mereka menikah lagi.

Ke empat anak yatim tersebut bernama Dewi (11), Imas (9) Asep (7) dan Aulia (4).

Baca juga: PILU Ibu di Serang Banten Bawa Bola dan Panggil Nama Anak yang Hanyut di Sungai Ciujung

Bahkan Dewi terpaksa tak melanjutkan sekolah SMP lantaran harus mengurus ketiga adiknya.

Kisah anak yatim ini viral di media sosial, setelah Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman berkunjung ke kediaman mereka.

Dalam unggahan Tiktok milik Jajang, terlihat para anak yatim ini menangis kala teringat ibu mereka.

 

 

"Tinggal di sini berempat, bapak sudah meninggal, mamah nikah lagi. Nggak tahu gak pernah ke sana (Ke rumah suami ibu)," kata Dewi dalam video yang dikutip TribunuBanten.com, Jumat (27/12/2024).

Dewi menceritakan, ibu mereka kerap mengirimkan makan satu hari sekali.

Namun, pasca menikah lagi, sang ibu tak tinggal bersama mereka.

"Makan dikirim sore, kalau sore nggak dikirim nanti dianter pagi," ujarnya.

Ditemui terpisah, Direktorat Samapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman mengatakan, awalnya dia mendapat informasi bahwa ada anak yatim yang tinggal berempat tanpa ditemani sang ibu karena menikah kembali.

"Saya dapat info bapaknya meninggal dua tahun lalu, ibunya menikah lagi. Terus saya cek ke sana bersama anggota ternyata benar," kata Jajang.

Jajang mengaku tergerak untuk membantu anak-anak yatim tersebut.

Sehingga ia pun mengunggah video kunjungannya ke rumah tersebut, agar menjadi syiar untuk masyarakat mau membantu mereka.

Baca juga: Getir! Istri Sopir Truk Maut Numpang Tinggal di Bilik Bambu Bareng 5 Anak, Suami Terancam Penjara

"Mereka sangat kasihan, masih kecil harus mengurus pekerjaan rumah sendiri hingga terpaksa harus putus sekolah," katanya.

Pasca video yang diunggah Jajang di media sosial viral, tak sedikit orang berbondong-bondong ke rumah anak yatim tersebut untuk memberikan bantuan.

Bahkan pihak Polsek Pabuaran, Camat, Dinas Sosial hingga Kementerian Sosial berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan bantuan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved