Kecelakaan Lalu Lintas

Polres Tangsel Ungkap Kronologi Laka Maut di Ciputat yang Tewaskan Pengendara Motor

Berikut kronologi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, truk sampah, dan bus di Jalan Raya RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan.

Editor: Ahmad Haris
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Kecelakaan melibatkan sebuah motor, truk sampah, dan bus terjadi di Jalan Raya RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2025) pukul 06.15 WIB.  

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini adalah kronologi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor, truk sampah, dan bus di Jalan Raya RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/1/2025) pukul 06.15 WIB. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Ipda Marulloh mengatakan, pengendara berinisial A (24) tewas di lokasi kejadian perkara saat hendak menyalip.

"Saudara A hendak mendahului kendaraan bus dari sisi sebelah kanan," kata Marulloh, dikutip dari TribunTangerang.com, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Pemotor Tewas Terlindas Bus di Ciputat Tangsel

Kecelakaan bermula saat bus yang dikemudikan WH melintas dari arah Ciputat menuju Gaplek, motor korban menyalip.

Ketika korban ingin mendahului bus, di depan terdapat kendaraan truk sampah yang sedang terparkir di sisi sebelah kanan jalan. 

Saat itu truk sedang membersihkan  tumpukan sampah di trotoar pembatas jalan.

 

 

"Sehingga pengendara sepeda motor A melakukan pengereman dan hilang kendali, lalu terjatuh ke kiri jalan kemudian terlindas ban belakang samping kanan bus," ucap Marulloh. 

Karena itulah, korban mengalami cidera kepala cukup parah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dimintakan visum et repertum. 

Sebelumnya diberitakan, saksi mata yang bernama Selvy mengatakan motor yang melaju kencang tiba-tiba terjatuh dan terguling karena kaget melihat truk sampah yang berada di depannya.

"Dia nyalip tidak pake helm, dari sana (arah Ciputat menuju Gaplek) kaget liat truk sampah, menghindar agar ketabrak truk," kata Silvy kepada TribunTangerang.com, Selasa (14/1/2025).

Kata Silvy, diduga korban mengendarai sepeda motornya dengan kencang. Korban tak bisa menahan tubuhnya hingga terpental.

"Dari situ jatoh lalu kelindes bis, jadi bukan nabarak, tetapi jatoh," kata Silvy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved