Arus Lalu Lintas Menuju Arah Wisata Pantai Lebak Selatan Terpantau Ramai Lancar

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Memasuki hari ketiga libur Lebaran Idul Fitri 2025, arus lalu lintas di Jalan Raya Rangkasbitung-Gungkencana arah wisata pantai Lebak selatan terpantau ramai lancar, Rabu (2/4/2025).  

Menurut pantauan TribunBanten.com, dari arah Rangkasbitung sampai Gunung kencana, arus lalu lintas jalan berjalan lancar meksipun terlihat ramai.

Bahkan, tidak terlihat kamacetan yang terjadi di sepanjang jalan menuju arah pantai Lebak selatan tersebut. 

Baca juga: Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung di Kawasan Wisata Religi Banten Lama Capai 17 Ribu Setiap Hari

Salah seorang pengedara roda empat, asal Kabupaten Tangerang, Wahyu Iskandar menyampaikan, arus lalu lintas dari arah Malingping sampai Cikulur dalam kondisi lancar. 

"Alhamdulillah yang saya rasakan lancar, tidak ada kemacetan juga yah," katanya saat ditemui di Jalan Raya Cikulur. 

"Cuma kalau kemarin iya, macet paling di tiap pertigaan doang, selebihnya normal," sambungnya. 

Dia mengaku baru pulang liburan bersama keluarga dari Pantai Bagedur.

"Biasa liburan sama keluarga. Nah, kalau di pantai tadi juga ramai pengunjung," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Gunungkencana, Kompol Edi Sucipto mengaku bahwa arus lalu lintas di Jalan Raya Gunungkencana lancar. 

"Alhamdulillah berjalan lancar, cuma tadi macet di SPBU doang, itu pun langsung teratasi," ujarnya saat ditemui di pertigaan Gunung Barat.

Dia mengklaim, selama arus libur Lebaran Idul Fitri 2025 kondisi lalu lintas jalan di Gunungkencana arah pantai Lebak selatan berjalan lancar. 

"Berjalan lancar, paling macet karena ada kendaraan roda dua dan roda empat yang istirahat," katanya. 

Dia mengatakan, jumlah anggota Polsek Gunungkencana yang diturunkan sebanyak 5 orang. 

"5 anggota termasuk saya. Tapi Alhamdulillah kita juga dibantu oleh masyarakat secara sukarela," katanya. 

Dia mengimbau kepada para pengendara roda dua maupun roda empat untuk tetap berhati-hati saat berkendara. 

"Intinya itu, karena keselamatan menjadi point utama bagi kita semuanya. Kalau lelah istirahat, jangan dipaksakan. Khawatir terjadi apa-apa ketika berkendara," ujarnya.