Buruh yang Ingin Kerja di PT GMT Rangkasbitung Diduga Dimintai Uang Sogok, Jika Mau Diterima Bekerja
Ratusan buruh yang bekerja di PT GMT Rangkasbitung diduga dimintai sejumlah uang, agar bisa bekerja atau disebut nyogok oleh oknum tertentu.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Politisi PPP itu mengaku, perihatin dengan apa yang dirasakan para buruh itu, lantaran THR yang mereka dapatkan tidak sesuai.
Terlebih, para buruh tidak mendapatkan BPJS dan tidak mendapatkan gaji yang sesuai UMR Lebak.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini, karena mereka tidak mendapatkan haknya dari perusahaan," katanya.
"Yang namanya THR itu kan harus dibayarkan sesuai dengan masa kerja, tambah sudah ada aturannya juga".
"Jangan sampai buruh di Lebak ditindas, dan tidak memanusiakan manusia," sambungnya.
Setelah mendapatkan keluh kesah dari para buruh, Regen tidak akan tinggal diam dan akan mengambil tindakan konkrit.
"Karena kenapa? Karena ini bicara soal hajat orang banyak. Saya akan memperjuangkan keinginan dan harapan mereka, dan akan mendatangi kantor Disnaker Lebak," katanya.
Penjual Pakaian di Pasar Rangkasbitung Ngeluh Sepi Pengunjung: Banyak Toko Gulung Tikar |
![]() |
---|
Pengurus DPW PPP Banten Sebut Subadri Ushuluddin Bukan Kader Tulen, hingga singgung Peran Mardiono |
![]() |
---|
300 Ribu Penerima Bansos Dicoret Kemensos Gegara Terindikasi Judol, Dinsos Lebak Belum Terima Data |
![]() |
---|
UPTD PPA Lebak Turun Tangan Dampingi Siswa yang Alami Trauma Usai Dituding Pihak Sekolah 'Malak' |
![]() |
---|
Festival Seni Multatuli 2025 Siap Digelar, Angkat Tema 'Orang-orang Baru dari Banten' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.