Cegah Warga Buang Sampah ke Sungai, DLH Lebak Siapkan Tempat Penampungan di Jambatan Rangkasbitung
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno menjelaskan soal keberadaan tempat penampungan sampah (TPS) di samping jambatan Rang
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno menjelaskan soal keberadaan tempat penampungan sampah (TPS) di samping jambatan Rangkasbitung.
Iwan mengungkapkan, keberadaan TPS di samping jembatan sengaja disediakan untuk menghindari perilaku buang sampah ke sungai.
"Jadi dulunya kita menghindari masyarakat buang sampah ke sungai, makanya kita sediakan TPS di situ," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2025).
Baca juga: DLH Lebak Targetkan Pendapatan Dari Retribusi Sampah Tahun 2025 Sebesar Rp1,68 Miliar
Iwan mengaku, seiring berjalanya waktu keberadaan TPS di samping jembatan itu ternyata terlihat tidak estetik.
Sehingga diperlukan adanya TPS baru untuk memindahkan lokasi tersebut.
"Jadi memang TPS di jembatan itu tidak estetik, artinya orang yang mau masuk ke Rangkasbitung disuguhi sampah," ujarnya.
"Tapi kita akan berusaha untuk memindahkan lokasi itu. Terlebih ini program Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati," sambungnya
Dia mengatakan, setelah mendapatkan lokasi baru, bekas tempat pembuangan sampah di jembatan akan dijadikan taman.
"Artinya akan kita tata tanaman, supaya tidak menjadi tempat pembuangan sampah lagi nantinya," katanya.
Dia mengaku rencana pemindahan TPS akan dilakukan secepatnya.
"Dalam waktu dekat, kalau tidak waktu dekat ini, itu akan menjadi dorongan dari masyarakat bahwa Lebak harus cantik," ujarnya.
Baca juga: Kerugian Capai Rp75 M, Kejati Tetapkan Dirut PT EPP Tersangka Korupsi Pengelolaan Sampah di Tangsel
Menurutnya, jika sampah dibuang ke sungai khawatir dapat menurunkan penilaian indeks kualitas air (IKA) oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).
"Jadi kalau IKA nya kita turun, maka pengelolan lingkungan di Lebak itu turun rendah," pungkasnya.
Menurut pantauan TribunBanten.com di dua jembatan, yakni jembatan Keong dan jembatan dua.
Keberadaan TPS di dua jembatan itu sangat mencolok tampak didepan mata, belum lagi bau menyengat saat pengendara lewat.
Bahkan, sampah di dua jembatan itu juga sebagian sudah turun ke sungai, lantaran tidak tertampung bak truk yang disediakan.
Polres Lebak dan Ojol Gelar Doa Bersama untuk Afan Kurniawan, Korban Rantis Brimob |
![]() |
---|
Ratusan Ojol Kepung Polres Lebak, Minta Keadilan atas Kematian Rekan Akibat Rantis Brimob |
![]() |
---|
Revitalisasi Alun-alun Rangkasbitung Sedot Anggaran Rp5 Miliar dari APBD Lebak 2025 |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari Semprot Satpol-PP : Penindakan Galian C Jangan Tunggu Ada Korban |
![]() |
---|
Perhutani KPH Banten, Persilahkan Masyakarat Lebak Kelola Kawasan Hutan untuk Aktivitas Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.