Hampir 30 Persen Gedung Sekolah di Pandeglang Dalam Kondisi Rusak, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 30 persen gedung sekolah di Kabupaten Pandeglang dalam kondisi rusak. 

Kerusakan tersebut mulai dari rusak berat, sedang dan ringan. 

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengungkapkan, ada sebanyak 1.000 gedung sekolah di Pandeglang. 

Terdiri dari sekolah TK, Paud, SD dan SMP.

"Kurang lebih kerusakannya itu 30 persen, terdiri TK, Pau, SD dan SMP," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (30/4/2025).

Baca juga: Potret Pendidikan di Pandeglang, Murid SDN Panacaran Belajar di Gedung Sekolah Rusak

Iing mangku, tidak bisa secara langsung menyelesaikan gedung sekolah yang rusak, melainkan harus dilakukan secara bertahap.

Dikarenakan untuk membangun tidak seperti pesulap Tarno yang mengunakan bimsalabim. 

"Itu kita akan prioritaskan, bukan hanya tahun ini saja, tapi bertahap. Karena bukan Pak Tarno, prok-prok bimsalabim," ujaranya. 

"Jadi ada yang dibangun tahun ini, ada yang dibangun tahun depan dan seterusnya."

"Tambah lagi alokasi anggaran kita juga terbatas, tapi kita akan konsen terhadap pendidikan di Pandeglang," sambungnya.

Baca juga: Komisi II DPRD Kota Serang Sidak Sekolah Rusak di Kasemen, Tekan Perbaikan Dilakukan Segera

Tak hanya itu, tambah Iing, ditengah efisiensi anggaran, dirinya juga mengalihkan anggaran perbaikan rumah dinas (Rumdin) ke pendidikan. 

"Karena tadi itu, kita sedang mengalami efisiensi anggaran. Makanya anggaran Rumdin saya, saya alihkan ke pendidikan," pungkasnya.