Kisruh Soal Huntara Korban Bencana di Lebakgedong, Ketua DPRD Ajak Semua Pihak Selesaikan Bersama

Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari mengajak kepada semua pihak, untuk duduk bareng menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga korban bencan

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
HUNTARA - Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari mengajak kepada semua pihak, untuk duduk bareng menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga korban bencana alam tahun 2020, di Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari mengajak kepada semua pihak, untuk duduk bareng menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga korban bencana alam tahun 2020, di Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten. 

Ajakan tersebut dimaksudkan kepada pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan Pusat. 

Diketahui ada sebanyak 112 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Lebakgedong masih tinggal di hunian sementara (Huntara) hampir 6 tahun. 

"Saya harap mari kita duduk bersama antara Pemda Lebak, Pemprov Banten dan juga Pusat, agar sama-sama menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya dalam pesan singkat, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Potret Huntara di Perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor, Tempat Tinggal Korban Bencana Alam

Politisi PDIP itu menilai, bahwa persoalan Huntara sudah dalam kondisi darurat.

Sehingga, tidak boleh lagi ada regulasi yang berbelit-belit yang berdampak pada lambannya pemerintah, dalam membangun rumah hunian layak bagi korban bencana alam. 

Dalam kondisi seperti ini, kata Juwita, mestinya ada kemudahan regulasi yang memperlancar jalannya hak masyarakat hidup di hunian layak.

"Jangan gara-gara regulasi masyarakat jadi korban, tujuan dibuatnya sebuah regulasi itu kan untuk kemaslahatan, bukan untuk kemudaratan," katanya.

Baca juga: Setelah 6 Tahun, Warga Lebak Tantang Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Datang ke Lokasi Huntara

Juwita berharap permasalahan yang dihadapi warga Lebakgedong bisa secepatnya diselesaikan dan tidak saling menyalahkan. 

"Jadi kalau untuk sekarang ini kita harus sama-sama mencarikan solusinya, dan kuncinya tadi itu harus duduk bareng semaunya," tandasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved