Siap Gelar SPMB 2025, Pemkot Tangsel Tingkatkan Server dan Buka Posko Aduan di Sekolah

Pemkot Tangsel terus melakukan sejumlah persiapan, dalam menyambut Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, usai meninjau data server persiapan SPMB 2025 di Kantor Diskominfo Kota Tangerang Selatan, Selasa (3/6/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus melakukan sejumlah persiapan, dalam menyambut Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Terbaru, Wakil Wali Kota Tangsel bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), meninjau data server persiapan SPMB 2025 di Kantor Diskominfo Kota Tangerang Selatan, Selasa (3/6/2025).

Terdapat sejumlah persiapan yang dilakukan dalam peninjauan tersebut,  mulai dari persiapan teknis sistem pendaftaran hingga jaringan internet dan pelayanan aduan.

Baca juga: Pemkot Tangsel Siapkan Beasiswa di Sekolah Swasta untuk Tampung Siswa yang Gagal SPMB 

Hal itu dilakukan guna menjamin proses penerimaan berjalan lancar.

"Hari ini saya meninjau data server dari Diskominfo kota Tangerang Selatan bersama kepala Diskominfo dan Kadis Pendidikan terkait persiapan SPMB yang dulu namanya PPDB," kata Wakil Wali Kota Tangsel,  Pilar Saga Ichsan, usai melakukan peninjauan. 

"Alhamdulillah website kita sudah semakin siap, dalam beberapa tahun terakhir juga tidak ada kendala berarti karena semua data kita simpan di data center kita di Diskominfo," sambungnya. 

Lebih lanjut, Pilar menuturkan, kapasitas server untuk SMPB 2025 di Kota Tangsel masih sangat luas, untuk menampung data-data siswa yang mau mendaftarkan diri.

"Mudah-mudahan proses SPMB ini berjalan lancar kondusif dan sesuai aturan berlaku," tuturnya.

"Dan masyarakat semua bisa mengakses dengan mudah tanpa terkendala."

"Saya mohon dukungan dari semua elemen warga untuk bersama-sama mendukung berjalannya smpb online ini," kata Pilar menambahkan. 

Pilar mengungkapkan, sebagai langkah antisipatif para orangtua yang mengalami kendala pada saat proses pendaftaran, pihaknya juga menyiapkan posko pengaduan di sekolah.

"Ada posko pengaduan, di setiap sekolah malau misalkan ada orangtuanya yang kurang paham terkait smpb online," ungkapnya.

"Meski sebenarnya di Tangsel sih hampir 100 persen paham, tapi kalau ada 1 atau 2 yang belum memahami atau ada permasalahan, juga bisa datang ke beberapa posko di sekolah itu ada datanya di dinas pendidikan untuk didampingi melakukan pendaftaran online," jelasnya. 

Dirinya juga menyebut, sebelum pelaksanaan SPMB 2025 dimulai, Pemkot Tangsel juga telah melakukan Pra SPMB.

Baca juga: Alasan Pemkot Tangsel Tak Akan Relokasi Puskesmas Rawa Buntu Meski Sering Kebanjiran

"Pra SPMB ini bertujuan untuk memasukkan data awal. Nanti data itu dari sekolah di Pra SPMB ini disesuaikan dengan SPMB online," katanya.

"Jadi kita croschek mulai dari nilai raport kemudian kartu keluarga dan data-data lainnya."

"Supaya antara data sekolah dan data-data orang tua itu matching. Jadi anak ini bisa didaftarkan," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved