Anggota DPR RI Dapil Banten 1 Adde Rosi Ogah Tanggapi Konflik Lahan Warga Rancapinang VS TNI AD

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Anggota DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa enggan komentari soal konflik lahan antara warga Rancapinang dengan TNI AD. 

Diketahui, TNI AD diduga mengkalim lahan milik garapan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, seluas 376 hektar, yang dibuktikan dengan sertifikat hak pakai (SHP). 

Dari 376 hektar tersebut, sekarang ini TNI AD disebut telah menggarap seluas 5 hektar yang merupakan lahan garapan 23 orang warga Rancapinang tanpa adanya ganti rugi. 

Baca juga: DPRD Pertanyakan BPN Pandeglang, Soal SHP yang Dimilki TNI AD di Rancapinang

Adanya klaim yang dinilai warga secara sepihak oleh TNI AD itu, lantaran warga tidak pernah merasa menjual atau membebaskan lahan yang mereka garap sebelum kemerdekaan Indonesia. 

Pada saat ditanya terkait adanya konflik lahan antara warga Rancapinang dengan TNI AD tersebut, Anggota DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa enggan menanggapi.

Padahal, Adde Rosi Khoerunnisa merupakan anggota DPR RI Dapil Banten 1 Pandeglang Lebak.

"Enggak ah, saya mau makan siang," ujarnya saat ditemui pada kegiatan reses di Pandeglang, Selasa (17/6/2025). 

Menurut politisi Golkar itu menyampaikan, yang ramai sekarang ini soal klaim pulau Sumut-Aceh. 

Baca juga: Pemkab Pandeglang Diminta Tengahi Konflik Lahan Antara Warga Rancapinang dengan TNI AD

Namun, dirinya tidak menyebutkan klaim pulau yang dikatakan itu pulau mana.  

"Sekarang yang lagi rame tuh klim pulau, kalau terjadi antar dua daerah diambil oleh Pusat emang mau kaya begitu?" Ujarnya.

"Jangan (tanya konflik lahan antara warga Rancapinang dengan TNI AD) lah," tukasnya.