BPN Bungkam Soal Konflik lahan TNI AD Dengan Warga Rancapinang Pandeglang 

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pandeglang, bungkam soal konflik lahan antara warga Rancapinang dengan TNI AD. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
SENGKETA LAHAN - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pandeglang, bungkam soal konflik lahan antara warga Rancapinang dengan TNI AD. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pandeglang, bungkam soal konflik lahan antara warga Rancapinang dengan TNI AD

Diketahui, TNI AD diduga mengkalim lahan garapan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, seluas 376 hektar. 

Kalim TNI AD tersebut dibuktikan dengan sertifikat hak pakai (SHP) yang keluar pada tahun 2012.

Sekarang ini TNI AD akan membangun Bataliyon Teritorial Pembangunan (TP) di wilayah itu, dengan luas garapan 5 hektar dari 376 hektar lahan yang diklaim.

Dari 5 hektar yang sudah digarap TNI sekarang ini, merupakan garapan 23 warga yang tidak mendapat ganti rugi. 

Baca juga: DPRD Pertanyakan BPN Pandeglang, Soal SHP yang Dimilki TNI AD di Rancapinang

Pengakuan warga, mereka tidak pernah merasa menjual lahan kepada siapapun termasuk kepada TNI AD

Terlebih, warga sudah puluhan tahun sebelum kemerdekaan Indonesia sudah menggarap lahan tersebut. 

Berdasarkan informasi yang diterima dari warga, yang mengeluarkan SHP adalah bahwa BPN Pandeglang. 

Jurnalis Tribun Banten berupaya untuk mengkonfirmasi BPN Pandeglang, baik melalui sambungan telepon, pesan singkat namun belum mendapatkan jawaban. 

Tak hanya lewat sambungan telepon dan pesan singkat, Senin (16/6/2025) TribunBanten mendatangi kantor BPN Pandeglang, namun tidak ada satu pihak pun yang menemui, melainkan hanya satpam. 

TribunBanten juga mengkonfirmasi Kepala BNP Pandeglang, baik melalui sambungan telepon dan pesan singkat, namun tak kunjung mendapatkan balasan. 

Salah satu petugas satpam menyampaikan, sebagian pegawai ada akan tetapi sedang melakukan rapat. 

TribunBanten mencoba menunggu pegawai yang rapat hampir 2 jam setengah, pada saat ditanya ke satpam yang jaga, sudah pada keluar. 

Selasa (17/6/2025), TribunBanten juga mendatangi kembali kantor BPN Pandeglang pada pukul 12.00 WIB, tidak lama setelah itu Kepala BPN Pandeglang Asrinaldi memberikan balasan pesan singkat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved