Dalam 6 Bulan, Ada 1,4 Juta WNA Masuk ke Indonesia via Bandara Soetta, 136 Orang Ditolak Imigrasi

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat, ada sebanyak 1.411.668 warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Data tersebut merupakan catatan sepanjang semester pertama, yaitu periode 1 Januari - 30 Juni 2025.

Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta, Jerry Prima mengatakan, dari jutaan WNA tersebut, tidak semuanya diterima oleh pihak Imigrasi. 

Melainkan ada ratusan WNA yang ditolak masuk, lantaran alasan keimigrasian yang tidak melengkapi dokumen perjalanan. 

"Ada 136 WNA dari beberapa negara yang kami tolak," ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: 264 Calon Haji Ilegal Gagal Berangkat ke Tanah Suci Usai Dicegah Imigrasi Bandara Soetta

Jerry mengaku, selama periode libur sekolah saat ini, pihaknya juga telah memperketat pengamanan penumpang yang masuk ataupun ke luar negeri. 

Ia mengatakan, terdapat sebanyak 98 autogate yang beroperasi pada area terminal Internasional Bandara Soekarno-Hatta. 

"Seperti untuk di Terminal 2 keberangkatan dan ketibaan internasional, itu masing-masing terdapat 10 autogate," tuturnya. 

"Kemudian untuk area keberangkatan Terminal 3, terdapat 26 autogate. Dan yang terbanyak berada di pintu kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 52 autogate," jelasnya.

Lebih lanjut Jerry menjelaskan, bahwa autogate merupakan gerbang otomatis yang memungkinkan penumpang pesawat internasional melewati pemeriksaan imigrasi dengan cepat dan mudah.

Baca juga: 98 WNI Calon Korban TPPO Digagalkan Keberangkatannya di Bandara Soetta, Negara Tujuan Yaman-Kamboja

Pasalnya autogate tersebut menggabungkan pemeriksaan melalui pengenalan wajah, yang membutuhkan proses secara singkat dengan durasi waktu 10 hingga 15 detik. 

"Tentunya dengan adanya mesin autogate ini sangat terbantu sekali khususnya untuk penumpang, sehingga sampai hari ini tidak ada terjadi penumpukan penumpang," ucap Jerry. 

"Dan apabila dibutuhkan, kami juga sudah menyiapkan konter imigrasi manual yang dilayani oleh petugas baik itu di Terminal 3 ataupun Terminal 2," jelasnya.