Bansos Beras 20 Kg Juli 2025 Mulai Disalurkan di Tangsel, 18 Ribu KPM Dapat Jatah

Sebanyak 18.024 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tangerang Selatan menerima bantuan beras 20 kg untuk periode Juni-Juli 2025.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Sebanyak 18.024 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tangerang Selatan menerima bantuan beras 20 kg untuk periode Juni-Juli 2025. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras kepada 18.024 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode Juni–Juli 2025.

Setiap KPM berhak menerima 20 kilogram beras, dengan total bantuan yang disalurkan mencapai 360.480 kilogram atau 360,48 ton.

Penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, di Kantor Kelurahan Ciater, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Hati-Hati! Suami Nikah Siri Tanpa Izin Istri Bisa Dipenjara 5 Tahun, Ini Kata PA Rangkasbitung

"Hari ini penyaluran bantuan pangan secara simbolis untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Sebanyak 18.024 KPM di seluruh Tangsel masing-masing menerima 20 kilogram beras," ujar Pilar.

Data Terintegrasi untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Pilar menjelaskan bahwa bantuan pangan ini didasarkan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperbarui setiap tiga bulan oleh kecamatan, Dinas Sosial, dan Kementerian Sosial.

"Jadi data semuanya kemiskinan itu terpadu satu pintu, tidak ada data-data lainnya," ucapnya.

Pilar juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog yang telah mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangsel.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bapanas dan Bulog dalam penyaluran bantuan pangan dan program penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.

Penyaluran Kembali Setelah 6 Bulan Terhenti

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang, Omar Syarif, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan beras ini sempat terhenti selama enam bulan karena fokus pembelian gabah dan beras dari petani.

"Setelah 6 bulan berhenti, tidak hanya berhenti bantuan pangan, termasuk penyaluran beras lainnya berhenti. Karena saat itu Bulog sedang fokus membeli gabah dan membeli beras dari petani," terangnya.

Selain bantuan beras 20 kg, masyarakat juga dapat mengakses program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau.

"Jadi bisa mendapatkan harga 11 ribu sampai 12.500 perkilo. Mungkin barangkali, kencenderungan harga semakin tinggi. Kami bisa sampaikan kalo beras dari Bulog bisa 11-12.500 harganya," tutupny.

Rincian Penyaluran Bansos Beras di 7 Kecamatan di Tangsel

Berikut data sebaran KPM penerima bantuan beras 20 kg di tujuh kecamatan se-Kota Tangerang Selatan:

Kecamatan Pamulang: 4.604 KPM

Kecamatan Setu: 2.514 KPM

Kecamatan Serpong Utara: 1.241 KPM

Kecamatan Pondok Aren: 2.674 KPM

Kecamatan Ciputat: 2.941 KPM

Kecamatan Ciputat Timur: 1.920 KPM

Kecamatan Serpong: 2.130 KPM

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved