Pemilik Kos Ungkap Dua Hari Sebelum Hilang, Hesti Terlihat di Kosan Bersama Sang Pacar?

Pemilik rumah kos yang ditempati Hesti, perempuan muda asal Pandeglang yang hilang mengungkapkan, bahwa dirinya melihat Hesti sedang bersama temannya

TribunBanten.com/Muhammad Uqel
KOS-KOSAN : Tampak kos-kosan yang dihuni Hesti Septiana Sari (25 tahun) perempuan muda asal Pandeglang yang hilang kabar, Rabu (30/7/2025) 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Eneng, pemilik rumah kos yang ditempati Hesti, perempuan muda asal Pandeglang yang hilang mengungkapkan, bahwa dirinya melihat Hesti sedang bersama temannya di kos-kosan  dua hari sebelum dinyatakan hilang.

"Terakhir kali melihat itu hari minggu sama teman nya di dalam kosan lagi bercanda cuma memang pintu nya di buka sedikit, itu dua hari sebelum dinyatakan hilang," kata Eneng kepada TribunBanten.com, Rabu, (30/7/2025).

Eneng mengatakan, dirinya melihat Hesti di dalam kos-kosan itu sedang bercanda ketawa-ketawa sama teman nya.

Baca juga: Dilaporkan Hilang Sejak Sebulan Lalu, Pencarian Gadis Asal Pandeglang Masih Nihil

Namun, kata Dia, dirinya tidak bisa memastikan apakah teman nya itu laki-laki atau perempuan.

"Saya lagi bersih-bersih rumput di halaman kontrakan, dia itu ada di kosan lagi ngobrol sama teman nya cuma saya gak tahu teman nya itu cowo apa cewe karena saya kan walau pun itu kosan saya, saya gak berhak masuk ke kosan, tapi saya lihat lagi bercanda sama teman nya ketawa-ketawa habis nyuci itu," ungkapnya.

Kendati demikian, kata Eneng, dirinya tidak bertegur sapa dengan Hesti lantaran sedang berada di dalam kos-kosan.

Ia menduga, Hesti pergi meninggalkan kos-kosan nya itu bersama teman nya itu, lantaran dua hari sebelum dinyatakan hilang Hesti terakhir kali sedang bersama temannya.

Terlebih, kata Eneng, dirinya juga sering melihat ada laki-laki yang sering berkunjung ke kosan Hesti sebelum dinyatakan hilang.

"Tapi kayanya itu dia pergi sama teman nya yang dia kenal, tapi waktu sebelumnya dia suka ada teman lelaki yang sering ke kosan cuma gak tahu orang mana nya," katanya.

Baca juga: Siap-siap! Sejumlah Daerah, Wilayah Timur Indonesia Berpotensi Terjadi Tsunami Mulai Pukul 13.52 WIB

Kemudian, lanjut Eneng, Hesti juga dinilai tertutup jarang berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Kata Eneng, sesekali keluar kos saat menjemur pakaian dan belanja di warung dekat kosan nya.

"Yang sebelah kosan pedagang yang suka jajan es Hesti itu hanya jajan saja terus masuk, disitu dia itu kata tetangga sombong gak pernah ngobrol diam aja tau orangnya pendiam atau sombong kurang tahu ya intinya tertutup," ucapnya.

Dikatakan Eneng, Hesti ngekos di tempatnya itu sudah 5 bulan berjalan dan kesehariannya bekerja dan tertutup.

"Ada kali 5 bulan orang kosan nya baru juga, tadinya ngekos di belakang di tempat saya juga," katanya.

Bahkan, kata Eneng, selama ngekos di tempatnya dirinya belum berkomunikasi secara langsung dengan Hesti.

"Selama pembayaran kosan via telepon transfer, orangnya juga gak begitu hafal waktu mau ngontrak juga dia menghubungi lewat telepon gak ketemu setiap kali pembayaran kosan via transfer gak pernah ketemu," tuturnya.

Hingga saat ini, kata Hesti, dirinya sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian yang sering datang ke kediamannya.

"Beberapa kali sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, saya jawab apa adanya yang saya tahu saja," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved