Pasca Bebas dari Rutan KPK Setelah Dapat Amnesti, Hasto Bakal Hadiri Kongres PDIP di Bali Hari Ini

Pasca bebas dari Rumah Tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (1/8/2025), Hasto Kristiyanto, disebut akan menghadiri Kongres PDIP di Bali

Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
HASTO BEBAS - Terpidana kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) untuk anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto berjalan keluar dari Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Setelah bebas, Hasto mengatakan akan terlebih dahulu menyampaikan laporan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Hasto menyatakan, pada Sabtu ini, dirinya akan terlebih dahulu menyampaikan laporan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Megawati diketahui kembali dikukuhkan menjadi Ketua Umum PDIP.

Pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP periode 2025-2030 berlangsung dalam Kongres ke-VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (1/8/2025).

 
"Jadi besok (Sabtu) saya akan lapor dulu kepada ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.

Megawati Susun Kepengurusan Baru

Megawati Soekarnoputri segera menyusun kepengurusan baru DPP partai untuk masa bakti 2025-2030, setelah terpilih kembali dalam Kongres ke-VI PDIP di Bali.

Ketua Steering Committee Kongres ke-VI PDIP, Komarudin Watubun, memastikan Megawati telah diambil sumpah sebagai ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.

“Sudah ambil sumpah, sudah resmi menjadi ketua umum. 

Anggota DPR RI itu menjelaskan, penyusunan kepengurusan partai menjadi hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum PDIP, termasuk menentukan siapa yang akan menjadi Sekjen partai.

Dengan demikian, siapa kader partai yang akan ditunjuk dan waktu pengumumannya tinggal menunggu keputusan Megawati.

“Tergantung ibu, kan ketua umum terpilih. Ya untuk pengumuman kepengurusan, ketua umum terpilih,” ujar Komarudin di sela-sela penyelenggaraan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat.

Komarudin juga mengatakan, seluruh peserta Kongres yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD, serta KSB DPC se-Indonesia, sepakat menunjuk Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

"Tadi peserta begitu selesai pembukaan dibuka sidang pertama 100 persen minta mendesak segera dikukuhkan kembali jadi sudah selesai," kata Komarudin.

Sementara itu, Kongres ke-VI PDIP di Bali berlangsung sangat tertutup dan dijaga ketat oleh Satgas PDIP, pecalang, serta petugas keamanan.

Hanya Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC yang diizinkan masuk ke ruang kongres dengan ID khusus.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved