Hilang Lebih Dari Seminggu, Siswi SMP di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung 

Siswi SMP Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial RN (14 tahun), dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Kloase/Net
Ilustrasi. Siswi SMP Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial RN (14 tahun), dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Siswi SMPN 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial RN (14 tahun), dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu.

Keluarga menduga, RN dibawa kabur oleh seorang pemulung yang tinggal tidak jauh dari rumahnya di Kampung Gedong, Jombang, Ciputat.

Menurut ayah korban, Rosiman (40 tahun) pihak keluarga terakhir kali melihat RN pada Minggu 3 Agustus 2025 siang, sebelum akhirnya hilang tanpa pamit pada sore harinya.

Baca juga: Terbukti Pungli Seragam Sekolah, Dindikbud Tangsel Nonaktifkan Kepsek SDN Ciledug Barat

"Jam 12 siang itu masih ada di rumah, cuma sekitar jam 4 sore sudah pergi keluar rumah tanpa pamit," Ujarnya, Senin (11/8/2025).

"Kita curiga sama laki-laki yang baru sekitar 2 tahun ngontrak di sini juga."

"Dia sering jemput anak saya ke sekolah tanpa izin, sudah pernah kita tegur waktu itu, tapi diam-diam diulangi lagi," jelasnya.

Lebih lanjut, Rosiman menjelaskan, bahwa terduga pelaku yang dicurigainya berinisial MD (30 tahun), yang juga merupakan seorang pemulung.

Selain pemulung, lanjut Rosiman, MD juga merupakan seorang yang kerap membuat konten di media sosial SnackVideo.

"Saya kenal sekitar 2 tahunan lalu. Karena kasihan, kita suruh ngontrak di sini-kontrakan yang harganya murah. Tapi lama-kelamaan, dia seperti ada tujuan lain. mulai dekati anak saya ini," ucapnya.

Ia menyampaikan, kecurigaannya terhadap MD kian menguat setelah keluarga korban mencoba mengecek handphone maupun akun media sosial RN. 

Di akun medsos tersebut, kata Rosiman, terlihat beberapa unggahan foto, salah satunya menampilkan MD dalam posisi terbaring bertelanjang dada sambil memeluk RN.

"Anak saya sering diminta ke kontrakannya, alasannya buat belajar, bahkan pernah sampai menginap," katanya.

"Sementara saya kan kerja mulung juga, jadi kurang bisa ngawasin setiap hari," jelasnya.

Dirinya menuturkan, sebelum anaknya hilang, MD lebih dulu pergi dari kontrakannya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved