Balita Diduga Ditolak Rumah Sakit
Keluarga Korban Tuding RS Hermina Ciruas Beri Penjelasan Bohong Soal Penolakan Pasien BPJS
Keluarga korban Umar menilai RS Hermina Ciruas beri penjelasan bohong soal dugaan penolakan pasien BPJS.
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
"Harapan kami, Komisi II berdiri atas nama rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Jangan sampai Komisi II masuk angin. Kami berharap Komisi II bisa berdiri di tengah masyarakat dan membela rakyat," katanya.
Alung menambahkan, bila tidak ada hasil konkret dari DPRD Kabupaten Serang, pihak keluarga akan terus memperjuangkan hak-hak pasien.
"Kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat. Kami sebagai pihak korban akan menempuh berbagai upaya, bisa laporan, bisa demonstrasi, atau langkah lainnya yang nanti akan dirumuskan bila persoalan ini buntu," ujarnya.
Sementara itu, orang tua pasien almarhum Umar, Tiara, mengungkapkan bahwa dirinya sempat dibentak-bentak oleh perawat RS Hermina Ciruas saat berada di IGD.
"Pas saya nangis, perawat nyamperin saya, malah dimarahin. Katanya, ‘ada apa nangis, sudah diam, nggak usah nangis’. Padahal waktu itu anak saya lagi kritis. Saya malah dibentak-bentak," ungkapnya.
Tiara berharap agar ke depan tidak ada lagi pasien yang mengalami kejadian serupa.
"Kami berharap jangan sampai ada korban seperti anak saya," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RS Hermina Ciruas, dr. Yulivitri, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan penjelasan sesuai fakta hasil investigasi internal rumah sakit.
"Yang kami sampaikan hanya sesuai fakta dari hasil investigasi di rumah sakit. Tidak dilebihkan, tidak dikurangi," pungkasnya.
Kasus Penolakan Pasien di RS Hermina, BPJS Kesehatan Serang Pastikan Tak Ada Pembatasan Rawat Inap |
![]() |
---|
DPRD Serang Gelar RDP Keluarga Pasien yang Diduga Ditolak RS Hermina Ciruas |
![]() |
---|
Dugaan Penolakan Rawat Pasien BPJS, RS Hermina Ciruas Tuding Keluarga Pasien Tak Mau Nunggu di IGD |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan 'Skakmat' RS Hermina Ciruas yang Didugaan Tolak Rawat Pasien Balita: Tidak Ada Aturan |
![]() |
---|
Kasus Balita Gizi Buruk Meninggal, Ombudsman Banten Soroti Dugaan Penolakan RS Hermina Ciruas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.