Makan Bergizi Gratis

Koordinator BGN Lebak Bungkam Soal Alasan SPPG Hentikan Pemberian MBG di Warunggunung 

BGN Kabupaten Lebak tidak memberikan alasan soal pemberhentian sementara pemberian MBG di Kecamatan Warunggunung, Lebak. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Lebak, tidak memberikan alasan soal pemberhentian sementara pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Warunggunung, Lebak. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Lebak, tidak memberikan alasan soal pemberhentian sementara pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Warunggunung, Lebak. 

TribunBanten.com, dari hari Senin (6/10/2025) sudah mendapatkan informasi soal pemberhentian sementara waktu pemberian MBG di Kecamatan Warunggunung

Namun, pada saat dikonfirmasi Koordinator BGN Lebak, Asep Royani, baik melalui sambungan telepon, dan pesan singkat, belum juga memberikan jawaban terkait pemberhentian MBG tersebut.

Baca juga: Pemkab Tangerang Panggil 63 SPPG yang Belum Kantongi SLHS untuk Jamin Mutu MBG

Hingga hari ini, Selasa (7/10/2025) Koordinasi BGN Lebak, masih belum memberikan kejelasan soal alasan pemberhentian sementara pemberian MBG di sejumlah sekolah di Kecamatan Warunggunung

TribunBanten.com kembali menghubungi baik melalui sambungan telepon dan pesan singkat, namun tak kunjung mendapatkan jawaban. 

Diketahui, pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, dihentikan sementara. 

Hal tersebut menyusul adanya surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Yayan Ijah Arif Walbarokah Perwakilan Kabupaten Lebak, selaku satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Warunggunung, Lebak. 

Nomor: 009/YA-IAW/X/2025, perihal pemberitahuan penundaan distribusi MBG sementara, yang ditujukan kepada masing-masing Kepala Sekolah (Kepsek) di Kecamatan Warunggunung

Berikut ini surat tersebut:

Bapak atau Ibu yang terhormat, kami sampaikan sehubungan sedang dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) dari badan gizi nasional (BGN) satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Lebak Warunggunung, tidak beroperasi dulu dalam waktu sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Terhitung sejak sejak hari Senin 6 Oktober 2025.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Wassalaam'alaikum Wr-Wb. 

Surat tersebut ditandatangani secara langsung oleh Ketua Yayasan Ijah Arif Walbarokah SPPG Warunggunung, Sap Rozi.

Ada pun sekolah yang diberhentikan sementara pemberian MBG, antara lain: 

  • TK pelita
  • TK Pelangi
  • Paud Khalisa Azahra
  • SD Negeri 1 Salaraja
  • SD Negeri 2 Salaraja
  • SD Negeri 3 Salaraja
  • SD Negeri 4 Salaraja
  • SD Negeri 1 Warunggunung

Tanggapan sekolah yang menerima program MBG 

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 2 Salaraja, Oom Komariah membenarkan, bahwa pemberian MBG di sekolahnya dihentikan sejak hari Senin, (6/10/2025). 

"Iya, dari hari Senin kemarin," ujarnya saat ditemui di rumah kerjanya, Selasa (7/10/2025). 

Oom mengatakan, alasan MBG diberhentikan sementara lantaran ada evaluasi dari BGN. 

"Katanya ada monitor dari BGN. Sekolah yang diberhentikan hanya sekolah yang dapurnya di Pertelon itu," katanya. 

"Kalau lamanya kurang tahu, dengan waktu yang belum ditentukan," sambungnya. 

Menurutnya, pemberian MBG dihentikan juga dipertanyakan oleh para siswanya. 

"Oh ada. Katanya kenapa Bu tidak ada MBG lagi. Itu pun belum disampaikan, karena baru dua hari ini," ujarnya.

Oom mengungkapkan, pemberian MBG di sekolah SD Negeri 2 Salaraja baru berjalan kurang lebih tiga Minggu. 

"Baru tiga Minggu," ujarnya. 

TribunBanten.com, masih berupaya untuk mengkonfirmasi SPPG Yayan Ijah Arif Walbarokah, terkait fakto penyebab pemberian MBG dihentikan sementara. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved