Biaya Haji 2026 Turun Rp1 Juta, DPR Minta Kualitas Tetap Dijaga, Tanpa Mengurangi Mutu Layanan
Pemerintah dan DPR sepakat Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahun 2026 turun sebesar Rp 1 juta dibandingkan dengan 2025.
Pemerintah menetapkan target biaya haji reguler untuk 2026 maksimal di kisaran Rp 85 juta per jemaah dan menegaskan bahwa angka bisa lebih rendah apabila skema efisiensi berjalan lancar. 
2. Efisiensi Komponen Biaya
• Pembelian tiket penerbangan reguler menggantikan skema sewa/charter untuk menekan biaya. 
• Pengurangan masa tinggal jemaah di Arab Saudi dari ~41 hari ke ~31 hari dipertimbangkan untuk menurunkan akomodasi dan logistik. 
• Negosiasi ulang layanan katering, akomodasi, dan tenda (Armuzna: Arafah-Muzdalifah-Mina area) agar posisi jamaah tetap strategis dan layanan optimal.
3. Jaminan Kualitas Layanan
Pemerintah menegaskan bahwa penurunan biaya tidak akan mengorbankan kualitas pelayanan jemaah. Standar fasilitas, keamanan, dan pendampingan tetap dijaga.
4. Transparansi dan Akuntabilitas
Penggunaan anggaran, termasuk uang muka untuk pemesanan tenda dan layanan Masyair, akan dilaksanakan dengan mekanisme akuntabel sesuai Undang‑Undang Nomor 8 Tahun 2019 dan Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2024.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Harap Sabar! Waktu Tunggu Jemaah Haji di Banten untuk Terbang ke Tanah Suci 28-29 Tahun |
|
|---|
| Kasus Korupsi Kuota Haji: KPK Sita Uang Asing dari Travel di Jogya |
|
|---|
| Kasus Korupsi Kuota Haji: Rp 1 Triliun Diduga Mengalir ke Oknum-oknum Pejabat Kemenag |
|
|---|
| Bongkar Skandal Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Sejumlah Bos Travel Haji dan Umrah: Ini Nama-namanya |
|
|---|
| Rekrutmen BPKH 2025, Ada 11 Formasi Tersedia hingga 13 Oktober : Ini Syarat, dan Link Pendaftarannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.