Suami Bunuh Istri dan Anak di Pandeglang

Hampir 2 Pekan, Polisi Belum Temukan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Menes-Pandeglang

Hampir dua pekan polisi belum menemukan motif jelas, soal dugaan pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
KASUS PEMBUNUHAN - Suasana rumah korban pembunuhan di Pandeglang, seorang suami berinisial Iq (24) asal Kampung Sindangresmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga tega membunuh istri dan anaknya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi hari ini, Kamis (11/9/2025) dini hari, yang diperkirakan sekira pukul 03.00 WIB. 

Diberitakan sebelumnya, kisah tragis dialami pasangan muda di Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Seorang suami berinisial IQ (24) warga Kampung Sindangresmi diduga tega membunuh istrinya, IN (24) dan anaknya AK yang masih berusia 8 bulan.

Peristiwa yang diperkirakan terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekira pukul 03.00 WIB dini hari itu, diduga karena terduga pelaku kalah judi online (Judol).

 

Kronologi Kejadian

Warga Kampung Sindangresmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten digegerkan dengan kasus dugaan pembunuhan.

Seorang suami di Desa Purwaraja diduga tega membunuh istri dan anaknya sendiri.

Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robert Sangkala, menjelaskan peristiwa itu kali pertama diketahui oleh ayah kandung IN, Jajang Sudrajat sekira pukul 08.00 WIB.

Ayah korban curiga karena sejak pagi tidak ada aktivitas seperti biasanya. Ia pun berinisiatif mengetuk rumah korban, tetapi tidak ada jawaban.

Akhirnya, ayah korban mendobrak pintu rumah anaknya. Terlebih, rumah korban bersebelahan dengan rumah orang tuanya.

“Yang pertama kali mengetahui itu orang tua korban. Karena saat dipanggil tidak ada respons, akhirnya didobrak pintu rumahnya,” jelas Robert.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, pada malam harinya, ayah korban sempat melihat IQ berbincang dengan temannya di depan rumah sekitar pukul 19.30 WIB.

Sekitar pukul 20.00 WIB, IQ masuk ke dalam rumah. Lalu pada pukul 00.00 WIB, ia kembali ke luar rumah.

“Pada pukul 03.00 WIB dini hari, IQ pulang kembali ke rumah. Bahkan sempat memanggil mertuanya untuk membukakan pintu agar bisa memasukkan motor,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum masuk ke rumah korban terlihat ada ceceran darah di sekitar rumah korban maupun rumah pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved