Suami Bunuh Istri dan Anak di Pandeglang

Hampir 2 Pekan, Polisi Belum Temukan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Menes-Pandeglang

Hampir dua pekan polisi belum menemukan motif jelas, soal dugaan pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
KASUS PEMBUNUHAN - Suasana rumah korban pembunuhan di Pandeglang, seorang suami berinisial Iq (24) asal Kampung Sindangresmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga tega membunuh istri dan anaknya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi hari ini, Kamis (11/9/2025) dini hari, yang diperkirakan sekira pukul 03.00 WIB. 

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah membuat pernyataan resmi.

“Autopsi tidak dilakukan karena keluarga menolak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Robert menyebut perkara hukum tidak bisa dilanjutkan karena terduga pelaku sudah meninggal dunia.

“Tapi kalau di kemudian hari ditemukan bukti lain atau pelaku lain, perkara ini akan dilanjutkan,” tegasnya.

 

Diduga Karena Judol

Dalam kasus pembunuhan tersebut, rekan kerja terduga pelaku mengungkap fakta adanya dugaan soal judi online (Judol) yang dilakukan IQ.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, IQ diduga memiliki utang kepada perusahaan ekspedisi JNT, tempatnya bekerja.

Jumlah utang IQ kepada perusahaan tersebut mencapai Rp11 juta.

Uang itu diduga digunakan oleh terduga pelaku untuk bermain judi online atau slot.

“Iya, uang setoran dipake slot, utang ke perusahaan Rp11 juta,” ungkap rekan IQ yang enggan disebutkan namanya, dalam pesan singkat yang diterima TribunBanten.com.

 

Sosok IQ Terduga Pelaku Pembunuhan

IQ sebagai terduga pelaku pembunuhan terhadap istri dan anak diketahui merupakan seorang kurir di perusahaan ekspedisi JNT.

Meski dikenal sebagai sosok yang baik di masyarakat sekitar, namun IQ diduga tega menghabisi nyawa istrinya, IN (24), serta anaknya yang baru berusia 8 bulan di rumah mereka, Desa Purwaraja, pada Kamis (11/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan keterangan rekan kerja, IQ diduga menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp11 juta. Uang setoran itu disebut-sebut dipakai untuk bermain judi online atau slot.


 

Kontak Bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved