Berita Pemkot Tangsel

Kata Warga soal Program Ngider Sehat Pemkot Tangsel: Harus Dilanjutkan

Program ngider sehat merupakan andalan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memastikan kesehatan masyarakat sejak dari rumah.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Foto Pemkot Tangsel
Momen saat petugas mendatangi warga di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel, Senin (6/10/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Program ngider sehat merupakan andalan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dalam memastikan kesehatan masyarakat sejak dari rumah.

Program yang digagas sejak tahun 2021 ini, bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan, lansia, ibu hamil, anak dan masyarakat pada umumnya.

Alih-alih menunggu masyarakat datang ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), program ini dilakukan dengan cara menjemput bola atau turun langsung ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Hadiri Launching Bulan Pemuda Ke-97, Pilar Ajak Keterlibatan Pemuda dalam Membangun Tangsel

Praktiknya yaitu, para petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, dengan sabar menyisir permukiman padat, gang sempit, hingga rumah-rumah yang selama ini luput dari jangkauan layanan medis.

Program ini pun mendapat respon positif dari warga. Seperti yang disampaikan oleh Yuyun Maryunah (51) warga Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel.

Dengan mata yang berkaca-kaca, dirinya mengaku, terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan keliling yang digagas oleh Pemkot Tangsel.

"Adanya kesehatan keliling ini sangat membantu kita. Karena kesehatan kita jadi lebih terkontrol. Harus dilanjutin lah program ini, kita semua pengen sehat, kalau sehat semuanya enak mau ngelakuin apa aja," ucap Yuyun usai mendapatkan pelayanan Ngider Sehat, Senin (06/10/2025).

Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Tangsel, khususnya tenaga kesehatan Ngider Sehat.

Menurutnya, bukan hanya manfaat medis yang dirasakan. Tetapi, masyarakat merasa dihargai, didatangi dan didengar.

Baca juga: Berubah Warna Jadi Merah, DLH Tangsel Ambil Sampel Air di Aliran Sungai Rawa Buntu

Baca juga: Dapur SPPG di Setu Tangsel Tutup Sepekan, Ini Respon Warga

Di tengah keterbatasannya, perasaan didatangi langsung ke rumah oleh petugas kesehatan menjadi pengalaman yang tak biasa dan sangat berarti.

"Jadi saya terkontrol kesehatannya, gak nunggu parah gitu kalau kita sedang sakit," kata dia.

"Kan dengan begini kita jadi ketahuan tiap bulannya darahnya segini, gulanya segini ketahuan terus. Jadi sangat membantu dengan adanya kesehatan keliling," tutup Yuyun.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved