Pilkada Kabupaten Serang
Ini Tiga Jagoan PPP untuk Pilkada Kabupaten Serang Cilegon dan Tangsel, Ada Tugas Tambahan
Wakil Ketua Umum PPP itu mengakui partainya memberikan dukungan ke ketiga calon ini berdasarkan hitungan politik potensi besar kemenangan pilkada.
*Timbal Balik Elektabilitas
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - DPP PPP mengeluarkan surat keputusan pengusungan dan dukungan untuk tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Serang, Pilkada Kota Tangerang Selatan dan Pilkada Kota Cilegon.
Surat tersebut diserahkan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Irgan Chairul Mahfiz, di kantor DPW PPP Banten, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Minggu (12/7/2020).
Untuk Pilkada Kabupaten Serang, PPP mendukung petahana Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa.
Untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan, PPP juga mendukung pasangan calon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Pilar Sarga Ichsan merupakan anak pertama dari Ratu Tatu Chasanah.
Sementara untuk Pilkada Kota Cilegon, PPP mengusung Iye Iman Rohiman-Awab.
Untuk Pilkada Kabupaten Serang, PPP mendukung petahana Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa.
Surat rekomendasi itu ditandatangani Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani.
Turut hadir Ketua DPW PPP Banten Subadi Usuludin dan Sekjen DPW PPP Banten Iskandar.
Beberapa pengurus parpol koalisi pasangan calon juga hadir, seperti Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang dan Ketua DPC PBB Kabupaten Serang.
• Gerindra Resmi Dukung Nasrul-Eki Hadapi Petahana Ratu Tatu Chasanah
• Ratu Tatu Borong Dukungan Parpol, Kali Ini Giliran Nasdem Banten Beri Dukungan
Wakil Ketua Umum PPP itu mengakui partainya memberikan dukungan ke ketiga calon ini berdasarkan hitungan politik potensi besar kemenangan pilkada.
Di antaranya dengan memilih pasangan calon petahana.
"Yang kita lihat itu yang pertama kader internal kita dulu, lalu yang kedua yang siap untuk dikaderkan. Artinya mau diusung apabila masuk PPP dan yang terakhir pasti yang incumbent atau yang sekiranya menang," kata Irgan.
Menurut Irgan, empat pilkada di wilaya Banten pada Pilkada Serentak 2020 adalah istimewa.
Oleh karena itu, pengurus DPP PPP dipastikan turun ke Banten untuk membantu pemenangan pasangan calon yang diusung.
Irgan berharap ketiga pasangan calon dapat memenangkan pilkada ini sekaligus nantinya dapat membantu elektabilitas suara PPP pada Pemilu 2024.
"Pokoknya menang, dan bisa signifikan perolehan PPP di tahun 2024," kata dia.
• Nama Putri Maruf Amin, Benyamin Davnie Hingga Sekda Tangsel Disetor ke Megawati
Sementara itu, Ketua DPW PPP Banten, Subadri mengakui partainya hanya bisa memberikan dukungan kepada ketiga pasangan calon dari luar PPP itu karena minimnya perolehan kursi di DPRD.
"Karena kami sadar yang namanya anak akhir ya pasti paling buntut," ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku merasa tertantang untuk kembali maju sebagai calon Wali Kota Tangsel.
Di antaranya ada keinginannya untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur dan keagamaan di Tangsel.
Oleh karena itu, ia pun harus meninggalkan Hanura dan bergabung mengikuti penjaringan calon kepala daerah di PPP.
"Infrastruktur ke agamaan menjadi hal yang utama dalam pembangunan dan PPP harus ikut hadir di dalamnya," terangnya.
Ia juga berjanji akan membantu perolehan suara PPP pada Pemilu 2024 jika kelak terpilih menjadi orang nomor satu Tangsel.
• PAN-PPP-Demokrat Bersatu Kerahkan Iye-Awab Hadapi Sang Petahana Ratu Ati Marliati

Calon Bupati Serang petahana Ratu Tatu Chasanah pun menyatakan akan berusaha memenangkan pilkada kali ini.
Ia pun berjanji membantu mendongkrak elektabilitas PPP untuk Pemilu 2024.
"Tugas saya ke depannya untuk mengembalikan suara PPP yang sempat hilang," tegasnya.
Ia mengaku ada beberapa tuganya sebagai Bupati Serang yang belum terselesaikan seperti mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Serang.
Ia berharap nantinya PPP berkontribusi mengawalnya dalam menyelesaikan tugasnya itu jika kembali terpilih.
Sedangkan calon Wali Kota Cilegon Iye Iman Rohiman mengaku mempunyai misi segera menuntaskan masalah mengakar di Cilegon, di antaranya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia pun berjanji PAD itu benar-benar digunakan dalam berbagai program untuk menyejahterakan masyarakat Cilegon.
"Dengan PAD yang tinggi sebesar Rp2 triliun, harusnya masyarakat Kota Cilegon sudah sejahtera," ujarnya.
(Tribuners/Martin Ronaldo Pakpahan)