Kisah Aisyah Bocah 10 Tahun yang Sebatang Kara, Yatim Piatu Setelah Ibu Wafat karena Covid-19
Kini, Aisyah (10) harus hidup sebatang kara. Hal ini, setelah kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
"Di Rumah Lawan Covid-19 ada dua relawan psikolog, akhirnya saya suruh dua relawan itu mendampingi Aisyah, secara anak kehilangan ibunya," ujar dokter Suhara.
Di RLC Aisyah memiliki beragam kegiatan.
Dokter Suhara, selaku Ketua RLC juga menyediakan beberapa mainan anak-anak, salah satunya karambol.
Aisyah, kata dokter Suhara, juga masih memperoleh pendidikan yang dilakukan secara daring atau online.
"Sekolah yang terus mendampingi Aisyah itu juga terus memberikan edukasi," ucap Suhara.
Dokter Suhara menceritakan, Aisyah mendapat perhatian khusus dari Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. Benyamin Davnie, kata Suhara, Rabu kemarin mengunjungi RLC hanya untuk melihat kondisi Aisyah.
"Tadi Pak Wakil Walikota hadir di sini," kata dia singkat.
Dalam kunjungannya, Benyamin Davnie menyampaikan dua hal terkait penanganan Aisyah. Pertama menyangkut nanti setelah Aisyah keluar dari RLC.
Baca juga: Video Call Terakhir, Jaket Minnie Mouse hingga Daftar Umrah; Kisah Haru Sepekan Sriwijaya Air Jatuh
Baca juga: Kisah Tim Penyelam Menemukan Kotak Hitam Sriwijaya Air Tertanam Lumpur di Kedalaman 18 Meter
Dokter Suhara mengungkapkan, Benyamin menginstruksikan agar nanti, setelah Aisyah selesai menjalani karantina, langsung diserahkan kepada Dinas Sosial Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
"Kami akan serahkan dulu ke dinas sosial untuk bisa menangani Aisyah. Setelah itu nanti keluarga dan lain sebagainya itu hal lain, itu di luar wewenang saya sebagai Ketua Rumah Lawan Covid-19," kata dokter Suhara.
Yang kedua, lanjut dokter Suhara, Benyamin berjanji Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan mengurus sekolah Aisyah. Proses pengurusan sekolah bagi Aisyah akan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.
"Juga nanti akan berkesinambungan bagaimana kondisi ekonominya dan semuanya. Itu tadi instruksi dari Pak Wakil Walikota (Benyamin Davnie)," kata dokter Suhara.
"Jadi ini ada komitmen dari Pemda Tangsel untuk mengurus Aisyah ini," sambung dokter Suhara.
Berbagai Kalangan Mau Adopsi Aisyah
Banyak kalangan kini mau mengadopsi Aisyah yang harus hidup sebatang kara setelah ditinggal pergi oleh ibunya, Rina Darmakusumah (44) yang wafat akibat Covid-19 Sabtu (16/1) pekan lalu.