Program 'BPJS Kesehatan Mendengar' Ajak Pemangku Kepentingan Sampaikan Masukan
Sebagai upaya meningkatkan mutu layanan dan mendongkrak kepuasan peserta, BPJS Kesehatan membuat program BPJS Kesehatan Mendengar.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebagai upaya meningkatkan mutu layanan dan mendongkrak kepuasan peserta, BPJS Kesehatan membuat program BPJS Kesehatan Mendengar.
Tujuan program BPJS Kesehatan Mendengar untuk menerima masukan dan saran yang membangun dari para peserta JKN-KIS.
Melalui program itu, BPJS Kesehatan berupaya mengoptimalisasi sinergi lintas sektoral.
Lintas sektoral itu meliputi kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, manajemen fasilitas kesehatan, tenaga medis, pemberi kerja, asosiasi fasilitas kesehatan, organisasi profesi, akademisi, pakar, dan stakeholders JKN-KIS lainnya.
Baca juga: Pemerintah Beri Subsidi Iuran Rp 7 Ribu Untuk Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Kelas 3
Baca juga: Profil Dr Donny Hendrawan MPH, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Banten, Kalimantan Barat, dan Lampung
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan BPJS Kesehatan Mendengar membantu memetakan kebutuhan stakeholders untuk dijadikan evaluasi, masukan, dan acuan mengelola Program JKN-KIS lima tahun ke depan.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan bila suara mereka akan menjadi sasaran strategis jangka panjang BPJS Kesehatan," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Klick Off BPJS Kesehatan Mendengar yang dilakukan secara online, Senin (8/3/2021).
Dia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan BPJS Kesehatan Mendengar ini menggunakan tiga metode.
Yaitu melalui pertemuan offline atau kunjungan langsung ke pemangku kepentingan, melalui pertemuan online, serta melalui e-Form.
E-Form adalah formulir elektronik yang akan diedarkan BPJS Kesehatan untuk diisi oleh para pemangku kepentingan.
Hasil kegiatan tersebut selanjutnya akan dikompilasi dan menjadi masukan bagi penyusunan strategi organisasi.
Baca juga: BPJS Kesehatan Sediakan Mobile JKN untuk Mudahkan Masyarakat, Berikut Layanan di Aplikasi
Baca juga: PANDAWA, Layanan BPJS Kesehatan via Whatsapp, Urus Kepesertaan Cepat dan Praktis
Di samping itu, masukan tersebut juga akan kami manfaatkan untuk mengembangkan inovasi dalam rangka peningkatan mutu layanan.
"Kepuasan peserta serta menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS," tambahnya.