Senin Besok Dilantik, Benyamin Davnie Akui Tak Ada Persiapan Khusus: Biarkan Mengalir Saja
Benyamin Davnie pun mengatakan rasa syukurnya karena kini sudah merasa lega setelah perjuangan panjang yang dilalui.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Saat itu, lantaran gugup mengetahui temannya melempar petasan ukuran besar, Ben justru melemparkan korek api dan petasannya didekap ke telinga.
"Terus saya main petasan. Saya masih ingat main petasan yang segede cabe rawit. Korek apinya itu saya buang, malah petasannya saya dekap di kuping, meledak di kuping. Inget benar itu saya, nangis kejar," ujar Benyamin sambil menirukan menutup telinga.
"Sama ibu saya diketawain saja sama bapak saya diketawain saja. Dibiarin saja tuh, enggak dimarahin enggak diomelin biar tahu diri saja sendiri," tambahnya.
Kini, Ben, sudah tidak lagi berendam, gelap-gelapan berangkat tarawih dan bermain petasan.
Ben yang kini seorang kepala daerah dan sudah melewati berbagai jabatan birokrat itu menjalani puasa untuk kontemplasi diri.
Namun kenangan masa kecil selalu menarik dan menggelitik.
TribunBanten.com/TribunJakarta.com