Ibu Hamil Ditandu Sarung Karena Jalan Rusak, Bupati Tunggu Covid-19 Hilang Infrastruktur Dibangun
Pemkab Pandeglang sebenarnya telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan pada 2020.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Jefri ditemani oleh rekannya, Ucup yang ikut membopong ibu hamil dengan menggunakan bambu dan sarung.
"Selain itu jalan yang banyak lubangnya dan berlumpur serta batu yang licin menjadi rintangan tersendiri bagi kami," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Selasa (27/4/2021).
Jefri melanjutkan, pada 2 tahun lalu ia juga sempat membopong anaknya sendiri yang hendak melahirkan.
"Saya cuma tidak ingin ada ibu yang sedang melahirkan tiba-tiba keguguran atau gagal bersalin lantaran menunggu pihak desa datang kesini dan jalanan bagus," tegasnya.
Ia menjelaskan, sejak tahun 1945 jalan setapak desa tersebut tidak pernah tersentuh pembangunan jalan.
Hal ini membuat dirinya resah dan takut apabila terdapat seorang ibu yang ingin melahirkan.
Bahkan menurut orang yang spesialis menandu tersebut terdapat 7 ibu lagi yang akan melahirkan pada bulan depan dan dua bulan lagi.
"Saya sering menandu dan itu rasanya sangat berat sekali juga kita harus hati-hati juga membawa mereka. Ya untuk bulan depan saja ada lagi ibu yang melahirkan dan bulan depannya juga sama," tegasnya.
Ia pun berharap agar pemerintah tidak menutup mata dengan infrastruktur.
Karena menurutnya yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah infrastruktur dan jalan yang dapat dilalui oleh masyarakat kecil.