Mimpi Nurul Fatiah, Anak Petani Asal Kabupaten Serang Penghafal 30 Juz Al-Quran

Nurul Fatiah, remaja (17), bercita-cita mulia memberikan ilmu yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat di tempat tinggalnya di Kabupaten Serang.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/DESIPURNAMA
Nurul Fatiah Penghafal Al-Quran 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Nurul Fatiah, remaja (17), bercita-cita mulia memberikan ilmu yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat di tempat tinggalnya di Kabupaten Serang.

Anak dari orang tua yang bekerja sebagai petani itu bersemangat menghafal Al-Quran saat berlajar di Pondok Pesantren Al-Aqso, Kampung Pegadigan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Dia merupakan salah satu santri yang telah khatam menghafal 30 juz Al-Quran. Dia sudah diwisuda sebagai Tahfizh

Setelah menuntaskan pendidikan di pondok pesantren itu, dia mengaku akan melakukan berbagai hal bermanfaat.

Dia berencana mengabdi di kampungnya dengan cara mendirikan pondok pesantren gratis. Dia ingin membagikan ilmu yang telah dipelajari selama mondok.

Dia mengajak seluruh umat muslim di tempat asalnya menghafal dan metadaburi serta mengamalkan isi kandungan Al-Quran.

"Cita-cita mau berguna buat orang lain dan lingkungan. Bisa mengajar kebaikan, supaya apa yang baik yang saya punya orang bisa ngambil," ujarnya saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Aqso Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Viral Kisah Pilu Kurir Paket Belanja Online: Sudahi Chekoutmu, Gue Juga Pengen Lebaran

Baca juga: Kisah Pengemis Asal Malang, Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan & Punya Rumah, Kondisi Hidupnya Kini

Selama menghafal 30 juz, suka duka dijalani. Mulai dari kesulitan menghafal, sampai mengharuskan pindah sekolah, karena keterbatasan biaya.

Namun, semangat menghagal tak pernah padam. Beruntung, pihak pengelola Pondok Pesantren Al-Aqso tidak memungut biaya kepada para santri.

Pesantren Al-Aqso ini menggunakan kurikulum khas Daarul Quran yang mengoptimalkan pembelajaran Alquran.

Pesantren ini hadir agar seluruh anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan secara gratis.

Saat ini Nurul sedang menempuh pendidikan di kelas tiga Madrasah Aliah (MA). Setelah lulus, dia mengaku ingin menjadi manusia bermanfaat.

Selain itu, Nurul mempunyai cita-cita untuk dapat melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi mengambil jurusan ekonomi.

Baca juga: Kisah Sopir Bus AKAP: Sedih! Tak Bisa Beli Baju Lebaran karena Larangan Mudik

Baca juga: Kisah Keluarga Asal Batam yang Gagal Mudik ke Lampung, Tertahan di Pelabuhan Merak Pukul 00.00 WIB

"Insya Allah nanti kalau ada biaya pingin lanjut kuliah. Mudah-mudahan ilmu semakin bertambah supaya bisa semakin berguna buat masyarakat," kata anak pertama dari empat bersaudara ini.

Tidak hanya Nurul yang menumpuh pendidikan di Al-Aqso namun adik pertamanya yang kini duduk di bangku kelas satu MTS ikut bersamanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved