Kereta Api Tabrak Odong

14 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Perlintasan KA: Odong-odong Maut hingga Xpander Vs Kereta

Setidaknya 14 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Odong-odong maut dan Xpander Vs Kereta

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Setidaknya 14 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu. 

1. Sr, perempuan berumur 40 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

2. SNM, perempuan berumur 40 tahun, alamat Blok Kalibuntu, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

3. AZ, pria berumur 42 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

4. NRZ, perempuan berumur 22 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

Baca juga: UPDATE Kereta Api Merak-Rangkasbitung Tabrak Odong-odong di Kragilan: Total Korban Jadi 34 Orang

10 Tewas Akibat Kereta Tabrak Odong-odong

Korban meninggal dunia dalam insiden kereta api tabrak odong-odong di di perlintasan Rangkasbitung-Merak di Kampung Silebu Toples Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang bertambah.

Diketahui, korban meninggal dunia dalam insiden kereta api tabrak odong-odong di Serang bertambah dari jumlah sembilan kini menjadi 10 orang.

Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina membenarkan, bertambahnya satu orang korban meninggal dunia.

"Iya benar, bertambah satu orang. Sebelumnya korban dirawat di rumah sakit Hermina Ciruas," katanya melalui whatsApp kepada TribunBanten.com, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Dishub Lebak akan Tutup Perlintasan Kereta Api yang Tanpa Palang Pintu di Rangkasbitung dan Cibadak

Korban meninggal dunia berinsial PQS (2) pada Jumat (28/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB di RS Hermina, Serang.

"Korban mengalami luka berat pada bagian kepala pasca kecelakaan odong-odong di perlintasan kereta api," katanya.

Tiwi mengatakan, pasca kecelakaan korban sempat dirawat di RS Hermina Serang selama empat hari dan mendapatkan tindakan berupa kraniatomi atau operasi untuk mengangkat gumpalan darah dari bagian kepala korban oleh tim dokter.

Dengan demikian, dari 33 penumpang odong-odong, korban meninggal dunia bertambah menjadi 10 orang dan 23 penumpang lainnya luka-luka baik berat maupun ringan

Selain anak anak tersebut, saat ini di RS Hermina juga masih ada 10 orang korban luka luka yang dirawat.

"Sementara ini 10 orang masih dalam perawatan di Hermina," ucapnya.

Sementara, untuk perkembangan kondisi korban yang masih dalam perawatan, Tiwi pun mengaku masih akan terus memantau dan memastikan kondisi kesehatan korban.

"Nanti kami cek lagi, untuk kondisi korban yang masih dirawat," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Update Korban Kecelakaan Odong-odong di Serang, 10 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kecelakaan Maut Xpander Tertabrak Kereta di Cirebon: Mobil Terbakar, 4 Orang Tewas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved